Mohon tunggu...
Salsabila Melani
Salsabila Melani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi MTsN Padang Panjang

Pelajar MTsN Padang Panjang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Hidup Ana

1 Januari 2023   21:48 Diperbarui: 2 Januari 2023   08:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     "Ana, kok perasaan aku nggak enak ya terhadap Nela", ujar Siska. "Nggak baik gimana, Sis? ", tanya Ana. "Kayaknya Nela mau manfaatin kamu doang karna kamu baik", jawab Siska. "Ingat, nggak boleh suudzon Sis", sahut Ana. "Iya Ana.. ",sahut Siska balik. 

     Seminggu kemudian feeling Siska terhadap Nela terbukti. Ternyata Nela hanya mau memanfaatkan Ana saja. Hal itu terbukti ketika Ana ke perpustakaan dan mendengar Nela berbicara dengan gengnya. 

     Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Selama enam tahun menjadi sahabat yang tak dapat terpisahkan. Kini, Ana dan Siska harus berpisah demi melanjutkan pendidikan mereka masing-masing. Mau tak mau mereka harus saling merelakan. 

     Ana melanjutkan sekolah di MTsN PaPa. Dan Siska melanjutkan sekolah di Bogor. Jarak memisahkan persahabatan mereka. Meski demikian, mereka tak pernah miss komunikasi. Sekarang, Ana dan Siska duduk di bangku tingkatan akhir SLTP. Tak terasa mereka sudah mau masuk jenjang sekolah SLTA. 

     Rencananya kedua sahabat ini mau melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Sumatera Barat (SMANSSU). Alasan mereka memilih SMANSSU ialah untuk mempermudah masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Selain itu mereka juga ingin menjadi penghafal 30 juz Al-Qur'an. 

     Planning Ana untuk usia menikah,  disaat dirinya sudah siap dan sudah membahagiakan kedua orang tuanya. Ana berharap dirinya meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Di samping harapan ini, ia mempersiapkan bekal dirinya dengan lebih memperbanyak amal baiknya. 

     

     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun