Mohon tunggu...
Melani Harriman
Melani Harriman Mohon Tunggu... Pengajar -

1. Seorang pelajar S3, senang berbagi pengetahuan soal mengelola perusahaan demi kemakmuran organisasi dan stakeholder. Juga senang berbagi soal hidup sehat bahagia dan sejahtera. 2. Seorang guru yoga, bersertifikasi dari lembaga internasional Sivananda Institute

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membaca Arah Strategis Bank-bank Buku 4 Indonesia

31 Desember 2015   10:51 Diperbarui: 6 Januari 2016   15:39 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8,78%

0,87%

1,96%

5,45%

4,62%

 

Catatan

Imbal hasil yang diminta pasar diasumsikan sebesar 12% per tahun, berdasarkan taksiran premia yang diminta untuk menanggung risiko pasar modal.

Keempat bank Buku 4 melampaui imbal hasil yang dituntut oleh pasar 12%, hal ini nampak pada laba ekonomis yang positif. Namun 3 bank mencetak kenaikan laba ekonomis. Bank Mandiri turun tipis laba ekonomisnya. Penurunan laba ekonomis sementara bukanlah masalah serius, asal penurunan itu hanya merupakan hasil akunting sesaat yang dikompensasi dengan peningkatan laba ekonomis dalam jangka panjang. BCA paling besar meningkatkan laba ekonomis, disusul oleh BRI dan BNI. BRI lebih besar menggunakan investasi dalam bentuk aset tetap dibandingkan dengan BCA dalam meningkatkan laba ekonomisnya, sebagaimana nampak pada rasio pengungkit investasi . BCA, di sisi lain lebih banyak menggunakan strategi membentuk aset tak berwujud dalam menaikkan laba ekonomis sebagaimana nampak pada rasio tak berwujud. Rasio di atas merupakan contoh pembacaan rasio dalam setahun 2014. Bank mana yang lebih piawai dalam meningkatkan laba ekonomis dalam jangka panjang akan terlihat dalam analisis jangka panjang 5 sampai 10 tahun ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun