Mohon tunggu...
Melania RiskiaGhiriani
Melania RiskiaGhiriani Mohon Tunggu... Lainnya - Hi, saya Melania Riskia

Mazmur 42:2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Minum Kopi Kekinian di Kalangan Anak Muda Zaman Now

11 November 2020   08:12 Diperbarui: 11 November 2020   08:48 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Beberapa coffe shop atau kedai kopi kekinian yang sering kita dengar seperti kopi Janji Jiwa, Kopi Lain Hati, Kopi Kulo, Starbucks, Kopi Kenangan, Fore Coffe, Filosofi Kopi, Maxx Coffe,  Haus Indonesia, dan beragam kedai kopi yang ada di Indonesia. Kedai kopi tersebut merupakan beberapa contoh kedai kopi kekinian yang sangat terkenal, banyak peminat konsumen merupakan anak-anak muda zaman now. Setiap kedai kopi atau coffe shop tersebut  memiliki masing-masing kedai favorit pilihan anak muda zaman now.

Dapat kita lihat dari hadirnya sejumlah kopi kekinian yang semakin meraja lela sehingga pertumbuhan kedai kopi kekinian atau coffe shop di Indonesia sangat banyak yang dikutip dari Detik.com, seorang salah satu perwakilan dari Indonesia Coffe Academy menjelaskan coffe shop atau kedai kopi sekarang bukan sekedar tempat untuk ngopi tetapi memiliki fungsi baru sebagai rumah kedua, tempat meeting, hingga tempat nongkrong banyak orang. Lewat tren kopi perkembangan dari kedai kopi atau coffe shop juga berkembang.  

Dikutip dari Bisnis. Com, bisnis kedai kopi di Indonesia sangat berkembang pesat serta diprediksi akan mencapai angka 15%-20%. Kedai kopi di Indonesia diprediksi akan semakin meningkat hingga 2021 karena banyaknya peminat kopi. Seperti yang kita lihat tiap sudut kota besar pasti saja terdapat beragam kedai kopi atau coffe shop. Seperti yang dikutip dari tirto. Id di tahun 2019 jumlah kedai kopi di Indonesia mencapai lebih dari 2. 950 gerai, berbanding terbalik pada tahun 2016, dimana jumlah kedai kopi dan coffe shop hanya sekitar 1.000 gerai. Hal tersebut sangat mengejutkan dimana jumlah tersebut naik sangat besar.

Kita dapat melihat pada tahun 2020 tanpa kita sadari semakin hari semakin banyak kedai kopi kekinian atau coffe shop di Indonesia. Menjamurnya kedai kopi atau coffe shop di Indonesia dapat kita lihat dari meningkatnya peminat terhadap kopi di Indonesia. Gaya hidup tersebut menciptakan tren baru sehingga menjadikan tren tersebut sebagai wadah bisnis yang sangat menjanjikan. Tingkat konsumen kopi yang semakin hari semakin tinggi di Indonesia terlihat pada tahun 2017 jumlah konsumsi kopi mencapai 666. 692 ton berdasarkan kutipan dari Swa.co.id. Bila melihat dari tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa peminat kopi sangat banyak sehingga munculnya beragam kedai kopi kekinian atau coffe shop.

Dapat terlihat di kota-kota besar terlihat menjamurnya kedai kopi kekinian mulai dari pinggir jalan hingga mal. Seperti salah satu kedai kopi kekinian yaitu kopi Janji Jiwa merupakan salah sau kopi kekinian yang sangat hitz ini memiliki cabang hampir di seluruh Indonesia bukan hanya kota-kota besar, bahkan seperti yang dikutip dari cekaja.Com, kedai kopi Janji Jiwa memiliki gerai hingga Timika, Papua. Hingga tahun 2020 jumlah kedai kopi kekinian memiliki 800 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kopi kulo yang merupakan salah satu kopi kekinian di Indonesia memiliki jumlah 300 cabang di Indonesia, salah satu kopi hitz yaitu kopi Kenangan memiliki jumlah 1.000 cabang di Indonesia.

Budaya ngopi atau kebiasaan nongkrong sambil ngopi menciptakan banyaknya kedai kopi kekinian atau coffe shop. Banyakanya kopi kekinian memberikan kesimpulan bagaimana tingkat konsumsi kopi di Indonesia. Anak muda menjadi target dari pasar kopi kekinian. Marketing yang menarik membuat kopi kekinian menjadi incaran anak-anak muda. Harga yang dibuat terjangkau selain itu media social sebagai sarana untuk melakukan promosi dipakai angat baik oleh pemilik kopi kekinian. Seperti yang dikutip dari wartaekonomi.co.id riset yang dilakukan oleh indepeth interview menjelaskan bahwa kebiasaan yang dilakukan ketika nongkrong menjadikan tingkat daya beli konsumsi kopi semakin meningkat.

Pernahkah kalian melihat atau mengamati lingkungan sekitar kita belakangan ini? tanpa kita sadari akhir-akhir ini munculnya kopi kekinian yang sedang trend di kalangan anak muda zaman sekarang.  Beberapa tahun belakang ini, tren minum kopi telah menjadi sebuah gaya hidup yang dilakukan oleh anak-anak muda. Hampir setiap saat kita dapat melihat dan mendengar banyaknya kopi kekinian di kalangan anak muda zaman sekarang. Banyaknya peminat atau pencinta kopi bagi kalangan anak muda terlihat dari munculnya beberapa coffe shop atau kedai kopi kekinian seperti Kopi Janji Jiwa, Kopi Lain Hati, Kopi Kulo, Starbucks, Kopi Kenangan, Fore Coffe, Filosofi Kopi, Maxx Coffe, dan beragam kedai kopi kekinian yang ada di Indonesia. Kopi kekinian dan kedai kopi telah menjamur khususnya dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Jogjakarta. Kedai kopi menjadi tempat ternyaman yang dilakukan anak muda untuk nongkrong dan mengerjakan tugas yang dikutip dari iNews. Id.

Pada akhir bulan Agustus 2019 terdapat 2.950 kedai kopi atau coffe shop yang ada di kota-kota besar. Cara dari kopi kekinian yang melakukan marketing menarik membuat anak-anak muda zaman now semakin tertarik dan juga penasaran, misalkan penawaran berupa diskon atau cashback yang biasanya dilakukan melalui grab food atau Gofood, instagram, dan media social lainya. Hal tersebut dapat memikat para anak muda untuk mencoba kopi kekinian.  Kedai kopi atau coffe shop keknian di desain sangat modern dan juga instagramable dengan interior yang nyamanya serta terdapat wifi membuat banyaknya peminat khususnya anak muda untuk berkunjung. Tempat yang nyaman membuat banyak dari anak-anak muda dapat melakukan aktivitas seperti belajar dan mengerjakan tugas di kedai kopi tersebut. Tempat kedai kopi atau coffe shop yang strategis seperti di sekitar kampus, sekolah dan juga pusat kota  menjadikan tempat tersebut mudah di kunjungi oleh konsumen.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun