Gerakan digital dengan menaikkan hashtag oleh K-Popers pada dasarnya terjadi atas adanya empati sosial dan sebagian besar adalah atas kesadaran individu, dimana para pemuda sadar akan nasibnya jika Omnibus Law disahkan secara sepihak untuk dirinya di masa depan maupun masyarakat lainnya. Indonesia sebagai negara demokrasi sudah seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Jika wakil rakyat tidak mendengarkan aspirasi yang diwakilinya, maka demokrasi adalah sebuah omong kosong belaka.
Penulis: Melani (Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Jakarta)
Daftar Pustaka
Widhyharto, W Derajad. Kebangkitan Kaum Muda dan Media Baru. (2014). Jurnal Studi Pemuda. Vol.3 No.2
Syafitri, Rahma. Gerakan Buruh di Indonesia Dalam Analisis Teori Perjuangan Kelas Karl Marx. Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3, No. 2. 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H