Mohon tunggu...
Mela Maulina
Mela Maulina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Indonesia dalam Kemerdekaan Palestina

17 Desember 2017   17:53 Diperbarui: 17 Desember 2017   18:11 8122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

       Peranan OKI dalam pengembangan sosial-budaya OKI telah membentuk badan-badan subsider yang meliputi masalah pendidikan, ilmu pengetahuan,teknologi,hukum dan kebudayaan yang tugasnya hampir menyerupai PBB. OKI awalnya lebih banyak menekankan pada masalah politik, terutama masalah Palestina dalam perkembangannya OKI mulai menjadi organisasi internasional yang menjadi wadah kerjasama di berbagai bidang.

       Berdasarkan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) III OKI bulan Febuari 1972 sebaiknya OKI sebagai forum sosial dan budaya yang mengadopsi piagam organisasi yang berisi tujuan OKI secara lebih lengkap diantaranya memberi dukungan kepada rakyat Palestina dalam memperjuangkan haknya dan kebebasan mendiami daerahnya. Kemudian, membantu perjuangan pembentukan negara palestina yang merdeka dan berdaulat.

        Pada tanggal 14 maret 2008 adanya KTT ke- 14,Presiden RI menyampaikan dalam pidatonya,menyampaikan potensi kapasitas negara-negara anggota OKI dapat diberdayakan dalam memainkan perannya dalam memelihara perdamaian dan keamanan dunia, OKI harus berperan dalam pemberantasan kemiskinan dan percepatan pembangunan, karena itu merupakan salah satu yang harus dilakukan OKI sebagai forum budaya-sosial.

        OKI mempunyai peran dan langkah dalam menangani kasus Suriah, Ketika itu upaya dunia untuk mengakhiri dari krisis Suriah belum usai mengingat semakin banyak korban jiwa akibat kekerasan yang dilakukan oleh seterunya. Dalam hal ini OKI mengambil inisiatif untuk ikut serta menjadi bagian dari upaya mencari solusi demi mengkahiri konflik tersebut. Sebagai langkah nyata OKI awalnya berencana menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus untuk membahas konflik yang terjadi di Suriah.KTT OKI berlangsung di Mekkah, mengusung sejumlah agenda diantaranya mencari solusi mengenai Suriah. Pada saat KTT di jeddah, Arab Saudi sekjen OKI menyebut inisiatif pertemuan yang di gagas Raja Abdullah pertanda sebuah keoptimisan untuk mengakhiri perpecahan dan untuk mempromosikan perdamaian serta menjauhkan pemicu dendam dan konflik. Kemudian Menteri Luar Negeri dari negara-negara anggota OKI mulai mempertimbangkan untuk menangguhkan keanggotaan Suriah, namun demikian penangguhan tersebut harus didukung minimal oleh 2/3 dari 57 negara anggota OKI, sejumlah diplomat dari negara anggota OKI  mulai menyusun proposal proposal dalam pertemuan tambahan.

        Proposal yang diutarakan langsung oleh Menteri Luar Negeri Iran di tolak pihak Iran, karena mengganggap penangguhan tidak menunjukkan adanya kemajuan OKI. Penangguhan tersebut dianggap sama dengan menghapus isu Suriah. Iran juga mendesak seluruh anggota OKI agar menyatukan pendapat guna membahas stabilitas dan keamanan di wiliyah Timur Tengah. Pada saat bersamaan Arab Saudi justru menyuarakan dukungan terhadap oposisi Suriah yang berperang untuk menggulingkan kekuasaan presiden Bashar al Assad.

         KTT Organisasi kerja sama Islam OKI ke-4 di Mekkah, secara resmi membekukan keanggotaan Suriah di OKI. Sebelumnya KTT ini digelar untuk merespon beberapa isu utama yang dihadapi umat islam yang ada di Suriah, Palestina, dan etnis Rohingya di Myanmar.

          Indonesia menekankan pada KTT, para Kepala Negara/ Pemerintahan juga meminta DK PBB untuk cepat mengambil tindakan agar dapat segera menghentikan kekerasan yang terjadi.

          Namun sampai saat ini upaya- upaya yang telah di lakukan masih belum bisa meredam konflik tersebut, dan hingga hari ini kekerasan mematikan masih terjadi di Suriah, Palestina dan Wilayah Timur Tengah.

C. Peran Indonesia Dalam Kemerdekaan Palestina

         Indonesia sebagai negara yang penduduk muslim terbanyak di dunia melihat saudara di palestina sedang kesulitan, apakah harus berdiam diri saja? Dalam hal ini Indonesia sendiri harus punya peran aktif dalam memerdekakan penduduk Palestina. Indonesia di harapkan memainkan peran strategisnya, karena jantung diplomasi Indonesia di luar negeri adalah Kemerdekaan Palestina.

        Indonesia selama ini sudah konsisten mempromosikan Palestina di forum-forum internasional agar mendapat pengakuan sebagai negara yang merdeka, ini merupakan dukungan indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun