Seperti yang kita tau Free Will ini adalah nama lain dari Qadariah yang mempunyai dua arti,jadi kita membahas tentang apa itu Free Will nama lain dari Qadariah?
Free Will ini adalah nama lain dari Qadariah yang mempunyai dua arti yaitu Qada dipergunakan untuk menamakan yang mengakui,Qadar dipergunakan untuk kebaikan dan keburukan dari hakikatnya Allah SWT.
Sekarang Predestination,Apa yang dimaksud dengan Predestination?Predestination ini merupakan nama lain dari istilah Jabariah atau Shifatiyyah,paham ini terbagi menjadi dua macam yaitu Jabariah murni dan Jabariah petengahan yang moderat.Sekarang kita akan membahas konsep-konsep Free Will terlebih dahulu.
1.Konsep-Konsep Fre Will Dan Predestination
-Konsep Free Will atau Qadariah
Qadariah ini mulai timbul pertama kali sekitar tahun 70 H atau 689 M,dan ini dipimpim oleh seorang Ma'bad al-juhani dan Ja'ad bin dirhan,pada masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik Bin Marwan (685-705 M).Menurut Ibnu Nabatah,Ma'ad al-juhani dan temanya yang bernama Ghailan al-dimasyqi mereka mengambil pahan ini dari seorang yang kristen yang masuk ke agama islam di irak.
Aliran ini mulai muncul dikalangan intelektual muslim pada akhir pemerintahan khulafa al-rasyidin dan awal kekuasaan bani umayyah.Orang-orang Qadariah ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan dan kemerdekaan dalam berbuat.Manusia akan mempertanyakan makna hidup.
Jikalau manusia adalah makhluk yang cerdas dengan akal mengapa mereka tidak mampu menemukan solusi untuk membebaskan diri dari kemelut yang sangat mengangu ketenangan.Dalam merespond pertanyaan tersebut,orang-orang dikala itu berbagi dalam dunia kecenderungan,kelompok optimis dan pesimis.
Dan kaum Qadariah inilah merupakan orang yang optimis kaun ini tidak ada yang namanya menyerah kepada nasib seperti kecenderungan pemikiran-bukan kecenderungan perbuatan kaun Jabariah,karena tingkat perbuatan ini tidak ada perbedaan antara tokoh-tokoh Qadariah dan Jabariah.
-Konsep Predestination atau Jabariah
Jabariah ini merupakan antitesa dari faham Qadariah.Jabariah ini bertujuan sebagai suatu paham dari sejarah,sama dengan Qadariah.Keduanya adalah ekspresi pemikiran yang terlahir dari satu platform sejarah yang sama.
Orang-orang yang memiliki paham Predestination atau fatalism yang dikenal dengan nama fatalist ini merupakan orang-orang yang percaya bahwa segala sesuatu di tentukan oleh nasip.Orang ini menganut paham yang dikenal dengan kaum Jabariah,Yaitu orang-orang yang meniadakan segala peran manusia dalam perbuatanya.
2.Perbandingan Antara Paham Free Will dan Predestination
Seperti yang telah kita jelaskan di atas bahwa Free Wil ini merupakan nama lain dari Qadariah dan Predestination merupakan nama lain dari istilah dari Jabariah.
Menurut Qadariah Allah SWT menyandarkan berbagai perbuatan kepada hambanya dengan mengunakan bermacam istilah yang bersifat umum dan khusus.Aliran Qadariah ini menyatakan bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan itu atau tingkah laku manusia,itu kehendak dirinya sendiriÂ
bukan kehendak lain baik itu perbuatan jahat maupun perbuatan buruk.Terdapat perbedaan pandangan dari Jabariah.Jabariah ini memberi predikat kepada Allah SWT bahwa dia yang memerintahkannya hambanya untuk melakukan sesuatu yang tidak ia kuasa melakukannya,dan melarangnya untuk melakukan sesuatu perbuatan tetapi tidak mampu meningalkannya.
3.Pendapat Aliran-Aliran Tentang Free Will dan Predestination
-Mu'tazilah
Bagi Mu'tazilah  yang berpaham Free Will ini merupakan manusia yang dipandang mempunyai daya yang besar dan bebas.dapat disimpulkan hanya manusia yang menciptakan perbuatan-perbuatanya baik itu dari kebaikan ataupun itu dari keburukan manusia.
-Asy'ariyah
Pada kaum Asy'ariyah ini Asy'ariyah lebih dekat pada paham Jabariah dari pada paham Mu'tazilah karena banyak manusia yang bergantung pada kehendak kekuasaan Tuhan.
-Al Maturidiyah Samarkand
Menurut Maturidiyah Samarkand ini perbuatan manusia itu ialah ciptaan Tuhan,disebutkanya dua perbuatan yaitu perbuatan Tuhan dan perbuatan manusia.Perbuatan Tuhan ini mengambil bentuk penciptaan daya dalam diri manusia menurut Maturidiyah samarkand,
ini adalah kehendak dan daya manuasia dalam arti kata sebenarnya dan bukan dalam arti kiasan.Bagi Maturidiyah samarkand bahwa daya manusia itu diciptakan bersama dengan perbuatan sendiri.
-Al Maturidiah Bukhara
Maturidiyah ini adalah golongan Bukhara yang sudah dijelaskan menurut al-bazdawi,kehendak berbuat adalah  sama dengan kehedak yang terdapat dalam paham golongan samarkand.Golongan ini juga berpendapat bahwa untuk perwujudaan perbuatan perlu ada dua daya.Daya yang ada pada manusia bisa untuk melakukan perbuatan baik ataupun perbuatan buruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H