Mohon tunggu...
Meki Safrianto
Meki Safrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Free Will dan Predestination

11 Juni 2022   00:05 Diperbarui: 11 Juni 2022   00:16 1695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita tau Free Will ini adalah nama lain dari Qadariah yang mempunyai dua arti,jadi kita membahas tentang apa itu Free Will nama lain dari Qadariah?

Free Will ini adalah nama lain dari Qadariah yang mempunyai dua arti yaitu Qada dipergunakan untuk menamakan yang mengakui,Qadar dipergunakan untuk kebaikan dan keburukan dari hakikatnya Allah SWT.

Sekarang Predestination,Apa yang dimaksud dengan Predestination?Predestination ini merupakan nama lain dari istilah Jabariah atau Shifatiyyah,paham ini terbagi menjadi dua macam yaitu Jabariah murni dan Jabariah petengahan yang moderat.Sekarang kita akan membahas konsep-konsep Free Will terlebih dahulu.

1.Konsep-Konsep Fre Will Dan Predestination

-Konsep Free Will atau Qadariah

Qadariah ini mulai timbul pertama kali sekitar tahun 70 H atau 689 M,dan ini dipimpim oleh seorang Ma'bad al-juhani dan Ja'ad bin dirhan,pada masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik Bin Marwan (685-705 M).Menurut Ibnu Nabatah,Ma'ad al-juhani dan temanya yang bernama Ghailan al-dimasyqi mereka mengambil pahan ini dari seorang yang kristen yang masuk ke agama islam di irak.

Aliran ini mulai muncul dikalangan intelektual muslim pada akhir pemerintahan khulafa al-rasyidin dan awal kekuasaan bani umayyah.Orang-orang Qadariah ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan dan kemerdekaan dalam berbuat.Manusia akan mempertanyakan makna hidup.

Jikalau manusia adalah makhluk yang cerdas dengan akal mengapa mereka tidak mampu menemukan solusi untuk membebaskan diri dari kemelut yang sangat mengangu ketenangan.Dalam merespond pertanyaan tersebut,orang-orang dikala itu berbagi dalam dunia kecenderungan,kelompok optimis dan pesimis.

Dan kaum Qadariah inilah merupakan orang yang optimis kaun ini tidak ada yang namanya menyerah kepada nasib seperti kecenderungan pemikiran-bukan kecenderungan perbuatan kaun Jabariah,karena tingkat perbuatan ini tidak ada perbedaan antara tokoh-tokoh Qadariah dan Jabariah.

-Konsep Predestination atau Jabariah

Jabariah ini merupakan antitesa dari faham Qadariah.Jabariah ini bertujuan sebagai suatu paham dari sejarah,sama dengan Qadariah.Keduanya adalah ekspresi pemikiran yang terlahir dari satu platform sejarah yang sama.

Orang-orang yang memiliki paham Predestination atau fatalism yang dikenal dengan nama fatalist ini merupakan orang-orang yang percaya bahwa segala sesuatu di tentukan oleh nasip.Orang ini menganut paham yang dikenal dengan kaum Jabariah,Yaitu orang-orang yang meniadakan segala peran manusia dalam perbuatanya.

2.Perbandingan Antara Paham Free Will dan Predestination

Seperti yang telah kita jelaskan di atas bahwa Free Wil ini merupakan nama lain dari Qadariah dan Predestination merupakan nama lain dari istilah dari Jabariah.

Menurut Qadariah Allah SWT menyandarkan berbagai perbuatan kepada hambanya dengan mengunakan bermacam istilah yang bersifat umum dan khusus.Aliran Qadariah ini menyatakan bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan itu atau tingkah laku manusia,itu kehendak dirinya sendiri 

bukan kehendak lain baik itu perbuatan jahat maupun perbuatan buruk.Terdapat perbedaan pandangan dari Jabariah.Jabariah ini memberi predikat kepada Allah SWT bahwa dia yang memerintahkannya hambanya untuk melakukan sesuatu yang tidak ia kuasa melakukannya,dan melarangnya untuk melakukan sesuatu perbuatan tetapi tidak mampu meningalkannya.

3.Pendapat Aliran-Aliran Tentang Free Will dan Predestination

-Mu'tazilah

Bagi Mu'tazilah  yang berpaham Free Will ini merupakan manusia yang dipandang mempunyai daya yang besar dan bebas.dapat disimpulkan hanya manusia yang menciptakan perbuatan-perbuatanya baik itu dari kebaikan ataupun itu dari keburukan manusia.

-Asy'ariyah

Pada kaum Asy'ariyah ini Asy'ariyah lebih dekat pada paham Jabariah dari pada paham Mu'tazilah karena banyak manusia yang bergantung pada kehendak kekuasaan Tuhan.

-Al Maturidiyah Samarkand

Menurut Maturidiyah Samarkand ini perbuatan manusia itu ialah ciptaan Tuhan,disebutkanya dua perbuatan yaitu perbuatan Tuhan dan perbuatan manusia.Perbuatan Tuhan ini mengambil bentuk penciptaan daya dalam diri manusia menurut Maturidiyah samarkand,

ini adalah kehendak dan daya manuasia dalam arti kata sebenarnya dan bukan dalam arti kiasan.Bagi Maturidiyah samarkand bahwa daya manusia itu diciptakan bersama dengan perbuatan sendiri.

-Al Maturidiah Bukhara

Maturidiyah ini adalah golongan Bukhara yang sudah dijelaskan menurut al-bazdawi,kehendak berbuat adalah  sama dengan kehedak yang terdapat dalam paham golongan samarkand.Golongan ini juga berpendapat bahwa untuk perwujudaan perbuatan perlu ada dua daya.Daya yang ada pada manusia bisa untuk melakukan perbuatan baik ataupun perbuatan buruk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun