Mohon tunggu...
Meivina Erlica
Meivina Erlica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik mengenai sejarah Kerajaan yang ada di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menelusuri Jejak Sejarah Situs Biting: Peninggalan Kerajaan Majapahit di Kecamatan Sukodono, Kota Lumajang

21 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 21 Desember 2023   17:08 803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi di situs biting (dok. pribadi)

dokumentasi wawancara situs biting (dok. pribadi)
dokumentasi wawancara situs biting (dok. pribadi)

Metode observasi dan wawancara dipilih karena keduanya dapat memberikan data yang kaya dan mendalam mengenai situs arkeologi ini. Observasi membantu dalam memperoleh informasi langsung melalui pengamatan visual, sedangkan wawancara memberikan pemahaman dari perspektif orang-orang yang terlibat langsung dengan Situs Biting. Gabungan kedua metode ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang asal usul dan pentingnya Situs Biting sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit di Kecamatan Sukodono, Kota Lumajang..

Hasil penelitian adalah rangkuman dari temuan dan data yang diperoleh melalui proses penelitian. Dalam konteks "Menelusuri Jejak Sejarah Situs Biting: Peninggalan Kerajaan Majapahit di Kecamatan Sukodono, Kota Lumajang", hasil penelitian mencakup informasi tentang asal usul, keberadaan, dan karakteristik Situs Biting, serta hubungannya dengan Kerajaan Majapahit.

Asal Usul Situs Biting Dan Tokoh Pentingnya

Dalam hasil penelitian yang kami lakukan, kami berkesempatan untuk melakukan wawancara dengan Bapak Tumpu Hariyono, yang merupakan juru kunci Situs Biting. Bapak Tumpu Hariyono telah memberikan wawasan yang berharga tentang asal usul situs ini dan tokoh penting yang terkait dengannya.

Bapak Tumpu Hariyono menjelaskan bahwa Situs Biting adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, situs ini diperkirakan merupakan peninggalan yang berkaitan erat dengan sejarah Kerajaan Majapahit, sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang besar dan kuat pada masa lampau. Khususnya, situs ini memiliki hubungan yang erat dengan masa pemerintahan Arya Wiraraja, seorang tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Majapahit.

Situs Biting dipercaya sebagai benteng dan pemukiman yang memiliki peran penting dalam pertahanan dan kehidupan masyarakat pada masa itu. Sisa-sisa yang masih tersisa di situs ini menunjukkan kekuatan dan keunikan yang menakjubkan. Tembok yang terbentang sepanjang 10 kilometer dengan lebar 6 meter dan tinggi 10 meter memberikan bukti tentang benteng pertahanan yang kokoh. Selain itu, terdapat juga artefak bersejarah seperti makam Menak Koncar yang memberikan wawasan tentang kehidupan dan budaya pada masa lalu.

Dalam konteks pelestarian dan pengembangan situs ini sebagai destinasi wisata edukasi, Bapak Tumpu Hariyono menjelaskan bahwa Situs Biting memiliki signifikansi sejarah yang tinggi. Pengunjung dapat mempelajari sejarah Kabupaten Lumajang, terutama masa pemerintahan Arya Wiraraja, melalui kunjungan mereka ke situs ini. Bapak Tumpu Hariyono juga menyampaikan bahwa upaya pelestarian dan advokasi untuk situs ini telah dilakukan oleh berbagai organisasi dan komunitas yang berkomitmen dalam menjaga warisan berharga yang terdapat di Situs Biting.

Dalam wawancara tersebut, Bapak Tumpu Hariyono menekankan peran penting Raja Arya Wiraraja dalam sejarah Situs Biting. Arya Wiraraja adalah seorang penguasa Kerajaan Majapahit yang memiliki pengaruh besar pada masa pemerintahannya. Kawasan Situs Biting diduga merupakan benteng dan pemukiman yang terkait erat dengan masa pemerintahan Arya Wiraraja. Sebagai tokoh sentral dalam sejarah Kerajaan Majapahit, peran dan kontribusinya terhadap situs ini sangatlah signifikan.

Situs Biting, yang terletak di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur, adalah sebuah situs arkeologi yang memiliki asal usul yang kuat terkait dengan sejarah Kerajaan Majapahit. Penelitian yang telah dilakukan mengungkapkan bahwa situs ini diduga merupakan benteng dan pemukiman yang berkaitan erat dengan masa pemerintahan Arya Wiraraja, seorang tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Majapahit.

Sebagai peninggalan bersejarah, Situs Biting menarik perhatian dengan sisa-sisa yang mengesankan, seperti tembok yang membentang sejauh 10 kilometer dengan lebar 6 meter dan tinggi 10 meter. Struktur tembok yang kokoh ini memberikan bukti tentang peran penting situs ini sebagai benteng pertahanan pada masa itu. Selain itu, situs ini juga mengandung artefak bersejarah yang berharga, seperti makam Menak Koncar, yang memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan budaya pada masa lampau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun