Dengan jenis huruf yang besar-besar dan fancy di beberapa halaman, juga dengan ilustrasinya yang menarik, aku yakin buku ini adalah buku anak-anak. Buku ini memperkenalkan kesedihan dan konflik pada anak-anak. Ya. Buku ini menunjukkan bahwa dunia bukan sekadar senda gurau dan hal-hal indah belaka.
Walaupun tadinya aku agak terkecoh dengan sampulnya. Dengan sampul berwarna biru kehijauan dan ada anak yang terjatuh di antara puing-puing, kupikir ini tadinya adalah cerita tentang seorang anak yang berpetualang di bawah laut. LOL.
Buku ini menunjukkan pada anak-anak bahwa ada anak-anak yang berbeda. Dalam hal ini, tidak semua anak-anak memiliki orangtua yang lengkap. Tidak semua anak-anak harus bisa melakukan sesuatu yang dilakukan banyak orang. Dan itu semua tidak apa-apa. Tetaplah temani dia. Tetaplah menjadi temannya. Kalau bisa, bantu dia.
Namun aku rasa orang dewasa, yang di sekelilingnya ada anak-anak, juga perlu membaca buku ini. penuturan dan kejadian-kejadiannya yang anak-anak banget bisa membantu orang dewasa memahami dunia anak-anak. Kita bisa belajar bagaimana bersikap atau jujur tentang sebuah hal yang sulit.
Data Buku:
Judul: Boy Underwater
Penulis: Adam Baron
Penerbit: HarperCollins Children's Book
Tahun terbit: 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H