Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

"For One More Time", Kisah tentang Kasih Sayang Abadi Seorang Ibu

23 Desember 2019   08:28 Diperbarui: 23 Desember 2019   08:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku For One More Time karya Mitch Albom (dokumentasi pribadi)

Pada akhirnya aku salah. Melalui alur cerita yang maju mundur dan sisipan dokumen-dokumen milik Charles, aku tahu ini adalah cerita tentang bagaimana Charles berusaha untuk melepas amarah dan rasa bersalah dengan bunuh diri.

Dari bab yang berjudul "Saat-saat Ketika Ibu Membelaku" dan "Saat-saat Ketika Aku Tidak Membela Ibu", kita tahu bagaimana Charles bukanlah anak yang bergantung pada ibunya. Dia pernah membuat pilihan-pilihan yang membuat ibunya sedih tapi ibunya selalu berusaha selalu ada untuknya.

Ibu Charles sadar bahwa ketika seorang anak beranjak dewasa, dia akan berusaha menjauh dari ibunya. Mungkin seharusnya ibu Charles belajar ilmu parenting modern sehingga dia bisa mencoba banyak cara untuk berkomunikasi dengan Charles. Baiklah, aku sok tahu. Bagaimanapun, naluri ibu pada anaknyalah yang memungkinkan adanya one more day.

Tidak harus anak laki-laki. Aku, sebagai anak perempuan, sering kali merasa aku tahu apa yang baik untuk hidupku. Ibuku, sebaiknya tidak ikut campur.

Namun aku sadar, sejauh apapun aku melangkah, tempat kembaliku adalah di rumah itu. Tempat aku akan menemukan ibuku yang sedang menonton TV sambil memakan camilannya atau ibuku yang sedang berbaring di kasurnya sambil memainkan ponselnya.

Membaca novel ini tidak saja menempatkanku pada situasi Charles yang rumit. Aku juga berusaha untuk memahami apa yang dilakukan oleh Ibu Charles.

Bagaimana dia membesarkan 2 orang anak seorang diri dengan segala stigma yang melekat pada dirinya. Bagaimana dia melalui hari-hari beratnya ketika ditinggal oleh suaminya, melakukan semua pekerjaan supaya anak-anaknya bisa hidup layak, dan bagaimana dia mengelola dirinya dalam menghadapi anaknya.

Sebetulnya ketika aku membaca cerita ini, aku merasa bahwa ayah Charles adalah penyebab semua masalah yang dialami oleh Charles dan ibunya. Andai dia tidak berselingkuh, andai dia tidak memaksakan bisbol pada Charles, dan andai dia bisa lebih menjaga keluarganya.

Namun seperti kata ibu Charles, Charles bukan harus memaafkan ayahnya. Dia, harus memaafkan dirinya sendiri untuk bisa hidup dengan baik dan memperbaiki semuanya.

Data Buku:

Judul: For One More Day (Satu Hari Bersamamu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun