Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rencana Wisata Waktu dengan "Mesin Waktu"

15 November 2019   10:47 Diperbarui: 15 November 2019   10:46 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buku Timeline (Mesin Waktu) (dokumentasi pribadi)

Ada banyak tokoh di dalam novel ini. Orang-orang ITC, para mahasiswa paska sarjana, dan orang-orang abad ke 13. Jadi, waspadalah saat membacanya. Hahaha. Walaupun begitu, setiap orang memiliki karakternya sendiri-sendiri. Kalau aku yang baca sih, enggak kebingungan.

Dengan banyaknya referensi yang penulis tuliskan di halaman terakhir buku ini, aku merasa diyakinkan bahwa memang seperti di cerita ini yang terjadi di Prancis abad ke 13. Dan yang pasti, aku merasa diyakinkan bahwa mesin waktu bukanlah omong kosong. Tapi apa yah?

Maksudku, segenting apa sehingga kita perlu mengunjungi masa lalu? Memang sih, tujuan dari sejarah adalah untuk menjelaskan apa yang terjadi di sini hari ini. Seperti di drama Korea Legend of the Blue Sea, Joon Jae mengorek-ngorek keterangan tentang Dam Ryeong sehingga dia tahu apa penyebab hal-hal yang terjadi di hidupnya.

Tapi gimana yah?

Ada satu hal menarik yang aku tangkap dari buku Timeline ini. Ini menjawab pertanyaan mengapa orang-orang kaya yang suka berbisnis berinvestasi untuk menemukan mesin waktu. Dalam novel ini, Doniger, pemilik ITC, mengatakan, "di abad lain, manusia ingin diselamatkan, dibebaskan atau dididik. Tapi abad ini, manusia ingin dihibur. Wisata masa lalu akan menjadi hiburan yang luar biasa."

Aku jadi agak ngeri dengan para pengusaha ini.

Data Buku

Judul: Timeline (Mesin Waktu)

Penulis: Michael Crichton

Edisi bahasa Indonesia diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun 2000

Tebal: 678 halaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun