***
"Nes," panggil Dona.
Saat itu Agnes sedang bersiap untuk pulang.
"Ya?" sahut Agnes sambil menolehkan wajahnya pada Dona. "Kenapa, Don?"
"Gue mau minta maaf," kata Dona pelan-pelan. "Gue pamer nikah-nikah. Gue nggak tahu kalau lo habis ditinggal nikah sama pacar lo."
"Siapa bilang?" tanya Agnes.
"Silvi," jawab Dona. "Tadi gue diomongin sama Silvi. Gue minta maaf banget ya, Nes. Gue nggak sengaja. Gue nggak tahu. Gue nggak bermaksud ngeledek. Sumpah."
Agnes mencoba mengembangkan senyumnya.
"Nggak apa-apa, Don," kata Agnes. "Tenang aja. Nggak merasa diledek, kok. Gue ikut bahagia lo dilamar. Semoga lancar sampai hari pernikahan lo, yah!"
Dona menarik bibirnya ke samping. Sekejap kemudian, dia memeluk Agnes.
"Semoga tahun depan lo ketemu sama orang yang ngebahagiain elo, ya, Nes," ucap Dona tulus.