Pak Parjo mengangkat bahu kali ini. Sayup-sayup, terdengar suara azan lohor. Pak Parjo mengambil alat-alatnya lalu masuk ke dalam gedung apartemen. Jonathan memperhatikan punggung melengkung bapak-bapak yang yang rambutnya sudah memutih semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!