Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membangun Karakter Remaja Melalui TBM

25 Juli 2016   10:14 Diperbarui: 25 Juli 2016   10:25 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi. Dika yang memakai baju putih lengan biru

“Nanti janjian yang bener sama Mang Piannya biar gak kejadian lagi. Nanti aku yang bilang sama Mang Pian.” Kata Pak Wildan.

Bagaimanapun, Dika masih anak remaja yang bisa merasakan kesal tetapi bimbingan dan arahan dari Pak Wildan yang membuat Dika bisa mengontrol emosinya.

Yang aku lihat, di TBM Dika menghabiskan waktunya dengan cara yang positif dan insya Allah bermanfaat bagi sesamanya. Dia belajar bertanggung jawab dan mengorganisir serta mengayomi teman-temannya. Dan dia tak kehilangan sifat aslinya sebagai remaja kampung yang sederhana.

Mungkin tidak harus TBM. Yang pasti, anak-anak remaja ini butuh tempat untuk menghabiskan waktunya, mereka butuh teman untuk mengasah soft skill nya, dan mereka butuh pembimbing untuk mengarahkannya. Sehingga, anak-anak ini tidak punya waktu untuk memikirkan dan mengerjakan hal yang negatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun