Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Kisah Mandi Vs Banyak Pasien

19 Februari 2016   12:39 Diperbarui: 19 Februari 2016   12:42 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dan benar saja pasien hari itu mencapai 50 orang pada shift pagi. Mulai dari perawat yang mengurusi pendaftaran pasien, dokter hingga apotekernya (tentu saja) mengomel.

“Pasiennya banyak yah?” tanya dokternya. “Saya pusing ih.”

“Iya. Udah sampe 50 ini pasiennya.” Kata yang di pendaftaran.

“Udah kubilang… kalian itu kalau mau kerja mandi sih….” Teriakku. “Gile pasien dari tadi gak abis-abis.”

Sorenya, aku datang terlambat. Ketika aku datang, pasien masih mengantri menunggu diperiksa oleh dokter dan dokter sedang beristirahat. Ketika aku masuk ruang farmasi, si dokter lalu menghampiriku.

“Eh Meta, hari sabtu pasien banyak gak?” tanya dokter itu.

“Banget…. Selesai gak tau jam 12 lewat kayaknya. Wong tak tinggal pulang jam 12.15 itu.” Jawabku.

“Itu banyak! Yang jaga padahal si dokter gempal yang kamu sanjung-sanjung wangi itu.” Bentaknya. “Gak ada urusannya mandi sama pasien banyak.”

“Eh, hari sabtu yang jaga bukan dokter gempal. Hari sabtu yang jaga dokter pengganti.” sanggahku.

“Terus maksud kamu dokternya gak mandi dulu sebelum kesini?” tanyanya.

“Siapa yang tau. Jadwal buka jam 8 aja dia datengnya jam 9.30 lewat. Siapa yang tau dia mandi apa enggak. Siapa tau dia bangun tidur langsung kesini.” Jawabku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun