- Pada tahun 1980-an dan 1990-an, industri dan organisasi internasional mulai mengembangkan standar untuk pengolahan citra digital.
- Hal ini membantu memfasilitasi pertukaran dan pemrosesan citra antar platform dan aplikasi.
e. Era Modern Pengolahan Citra Digital (2000-an - Sekarang)
- Dengan perkembangan pesat teknologi komputer dan perangkat keras yang kuat, pengolahan citra digital telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
- Algoritma-algoritma canggih seperti pengenalan pola dan pembelajaran mesin digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengenalan wajah, kendaraan otonom, dan banyak lagi.
Pemrosesan Citra Digital pada Domain Spasial dan Teknik Super Resolusi
Pemrosesan Citra Digital pada Domain Spasial
Secara matematis, pemrosesan citra digital pada domain spasial dapat direpresentasikan oleh persamaan: g(x,y) = T[f(x,y)], di mana f(x,y) adalah citra masukan, g(x,y) adalah citra keluaran, dan T adalah operator yang didefinisikan terhadap kumpulan tetangga (x,y). Operator T dapat berupa berbagai transformasi, seperti smoothing, sharpening, atau segmentasi.
Teknik Super Resolusi
Salah satu teknik yang menarik dalam pemrosesan citra digital adalah super resolusi. Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan citra beresolusi tinggi dari kumpulan citra beresolusi rendah. Proses super resolusi terdiri dari tiga tahap utama:
1. Registrasi: Metode seperti average atau median digunakan untuk mencari kesesuaian titik-titik antara citra.