Pengolahan Citra Digital
Pendahuluan
Pengolahan citra digital, atau digital image processing_, adalah setiap bentuk pemrosesan sinyal dengan masukan berupa gambar, seperti foto. Keluaran dari proses pengolahan citra dapat berupa gambar lain atau sejumlah karakteristik yang terkait dengan gambar tersebut.
Secara umum, pengolahan citra merupakan pemrosesan citra dua dimensi dengan tujuan untuk melakukan transformasi suatu citra atau gambar menjadi citra lain menggunakan teknik tertentu. Proses ini dilakukan oleh komputer, karena citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi kontinu melalui proses sampling.
Proses Sampling
Proses sampling adalah penentuan warna pada piksel tertentu suatu citra dari sebuah gambar yang kontinu. Pada proses ini, biasanya dicari warna rata-rata dari gambar analog yang kemudian dibulatkan. Proses ini juga sering disebut sebagai proses digitisasi.
Citra Digital
Citra digital adalah citra yang dapat diolah oleh komputer. Citra dapat dinyatakan dalam titik-titik koordinat pada kawasan ruang (spasial) atau bidang, dan untuk menentukan warna atau menyatakan nilai keabuan suatu citra.
Salah satu contoh bentuk citra digital adalah citra monokrom atau citra hitam putih, yang merupakan citra satu kanal. Dalam citra monokrom, citra f(x,y) merupakan fungsi tingkat keabuan dari hitam ke putih, di mana x menyatakan variabel baris dan y menyatakan variabel kolom. Indeks baris dan kolom (x,y) dari sebuah piksel dinyatakan dalam bilangan bulat (integer).
Untuk tingkat pencahayaan suatu piksel, seringkali digunakan bilangan bulat 8-bit dengan rentang nilai 0-255, di mana 0 mewakili warna hitam, 255 mewakili warna putih, dan tingkat abu-abu berada di antara nilai 0 dan 255.
Sejarah perkembangan pengolahan citra digital :