Mohon tunggu...
Meisya Andjani
Meisya Andjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi S-1 Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengaruh Insentif Finansial dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Dalam Pendidikan Kontemporer

27 Desember 2023   10:48 Diperbarui: 27 Desember 2023   11:10 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Insentif merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan tergantung dengan kinerja suatu pekerjaan, dimana semakin tinggi kualitas kinerja maka sebakin besar insentif yang didapat, begitu juga sebaliknya. Dari beberapa insentif finansial yang telah dijanjikan dan akan diberikan kepada guru oleh suatu Lembaga Pendidikan, maka akan memberikan pengaruh terhadap kinerja seorang guru atau tenaga pendidik.

Menurut (Nurul, 2022:175), menyatakan bahwa didalam pemberian kompensasi terdapat sistem insentif yang dapat dikaitkan antara kompensasi dengan kinerja. Keterkaitan insentif finansial dengan motivasi seseorang untuk bekerja akan meningkatkan kualitas dan kinerja seseorang yang optimal. Namun, penetapan atau pemberian insentif lebih baik diberikan dengan melihat standar dari lembaga pendidikan atau instansi tersebut. Keadilan dan pemerataan dalam pembagian insentif akan sangat berpengaruh dalam kualitas kerja seorang guru, sehingga dari Lembaga Pendidikan seharusnya menetapkan standarisasi untuk pembagian insentif kepada guru.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Abdul Sudin tentang pengupayaan peningkatan disiplin kerja dalam pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 3 Sano Nggoang, bahwa tingkat kedisiplinan guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran terdapat beberapa indikator, antara lain: (1) kepatuhan seorang guru; (2) ketepatan waktu seorang guru; (3) kesadaran seorang guru; (4) kesediaan atau kemauan seorang guru dalam kegiatan pembelajaran; dan (5) tanggungjawab guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Penjabaran dari tingkat kedisiplinan guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, dapat diketahui bahwa kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah mengoptimalisasi SDM (Sumber Daya Manusia) dunia pendidikan terutama seorang tenaga pendidik.

Hal yang dapat dilakukan untuk menjamin terciptanya iklim sekolah yang baik dan kelancaran sekolah dalam mencapai tujuan, maka adanya penetapan aturan pada suatu lembaga sekolah akan mendorong seseorang guru untuk mematuhi aturan yang ada, hal tersebut menunjukkan kedisiplinan seorang guru. Dampak dari disiplin kerja seorang guru semakin tingkat kedisiplinan ditingkatkan maka akan mempercepat tujuan lembaga pendidikan tersebut, sedangkan semakin rendahnya tingkat disiplin kerja maka akan memperlambat pencapaian suatu lembaga pendidikan.

Menurut (Widya, 2023:3286) pada penelitiannya mengatakan bahwa pemberian kompensasi memberi dampak yang baik dan berarti atas prestasi kerja seseorang. Lingkungan kerja juga berpengaruh dalam terciptanya iklim kondusif disuatu organisasi, sekolah ataupun lembaga perusahaan. Pengoptimalisasian insentif finansial dan disiplin kerja dapat diberikan kepada para guru dengan menetapkan standarisasi dan peraturan dari lembaga pendidikan. Hal tersebut akan menyebabkan perbandingan yang sebanding antara insentif finansial dan disiplin kerja terhadap kinerja seorang guru. Dimana, pemberian insentif finansial akan mempengaruhi disiplin kerja seorang guru dengan didukungnya iklim sekolah yang baik.

Pengaruh kedisiplinan kerja terhadap kinerja guru

Hasibuan (dalam Kharis, 2023:151) berpendapat bahwa disiplin merupakan suatu bentuk kesadaran dan kesediaan atau kemauan seorang individu untuk mentaati seluruh ketentuan yang ditetapkan Lembaga Pendidikan dan asas sosial yang dijalankan. Disiplin kerja membuat suatu pemahaman akan seberapa banyak kontribusi yang diberikan guru terhadap suatu Lembaga Pendidikan termasuk kuantitas pekerjaan, kualitas kerja, ketepatan waktu, dan kinerja guru. Hal tersebut menyebabkan pengoptimalisasian prestasi kerja "kinerja" guru dipengaruhi positif pada pembentukan iklim sekolah yang baik dalam pendidikan kontemporer.

Pembinaan disiplin kerja guru dalam suatu Lembaga Pendidikan bersangkutan dengan ketaatan dalam mempraktikan tatanan atau ketentuan sekolah. Hal tersebut membentuk sikap disiplin untuk menggerakkan tenaga pendidik agar bekerja sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang ditetapkan, dimana seorang guru diharapkan untuk patuh pada peraturan, tepat waktu, memiliki kesadaran yang tinggi, kesiapan diri untuk melaksanakan tugas serta guru memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan tugas pembelajaran yang dilaksanakan di lembaga pendidikan.

Dampak insentif finansial dan disiplin kerja terhadap kinerja guru

Menurut Edy (dalam Kharis, 2023:149) dengan berdasar pada pernyataan Kowtha dan Leng bahwa insentif merupakan bentuk suatu apresasi yang dapat dihubungkan dengan kinerja seseorang, dimana semakin tinggi tingkat kinerja maka semakin besar insentif yang akan didapatkan, begitupun sebaliknya. Kinerja seorang guru dipengaruhi oleh adanya faktor tertentu, salah satunya faktor internal seperti kemampuan potensi dan kemampuan reality. Kedua hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan dalam peningkatan kinerja seorang tenaga pendidik terutama guru, agar dapat menjadi tolak ukur untuk mencapai tujuan dengan proses atau tahapan tertentu yang dilalui suatu Lembaga Pendidikan.

Dalam penelitian Iin Sri Rejeki (dalam Kharis, 2023:151) menyatakan bahwa disiplin kerja sangat memengaruhi dan teridentifikasi secara signifikan terhadap prestasi kerja seseorang. Hal tersebut akan memberikan dampak pada kinerja guru, karena disiplin kerja yang dijalankan dalam Lembaga Pendidikan harus mampu meningkatkan kinerja seorang guru dan tenaga pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun