Mohon tunggu...
Mei Solikhatul Latifakh
Mei Solikhatul Latifakh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi Sastra Indonesia di Unnes. Suka membaca apa saja termasuk komposisi makanan ringan yang tertulis di kemasan.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Cinta Bersemayam di Bawah Lindungan Ka'bah

27 Agustus 2022   08:56 Diperbarui: 27 Agustus 2022   08:58 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerbit Gema Insani

Roman ini diselipi dengan surat-surat Hamid kepada Zainab dan sebaliknya. Bahasanya puitis khas Melayu. Dialog-dialog dalam roman ini pun menggunakan kekhasan Melayu. Hal itu menambah emosi dalam cerita dan pembaca seperti ikut masuk ke dalam ceritanya .

Walaupun terkesan kuno, bahasa yang digunakan dalam roman ini cukup mudah dipahami. Istilah-istilah dalam bahasa Arab diberi catatan kaki yang berisi penjelasannya sehingga pembaca langsung dapat memahami artinya. Namun, roman ini mengandung beberapa kosakata dalam bahasa Indonesia yang zaman sekarang sudah jarang digunakan sehingga pembaca memerlukan sedikit waktu untuk bisa memahamiartinya.

Roman ini ditulis dengan cukup singkat, tetapi padat dan penuh makna. Roman ini sarat dengan amanat kehidupan. Tokoh Haji Ja'far dan Mak Asiah mengajarkan kedermawanan. Meskipun kaya raya, mereka tidak sombong dan senang berderma kepada orang kecil. Tokoh Hamid tidak mengedepankan nafsunya dalam mencintai Zainab. Dia menyerahkan semua urusannya kepada Tuhan.

Karya roman ini tidak hilang dari dunia kesusastraan Indonesia walaupun sudah berpuluh tahun semenjak pertama kali diterbitkan. Hamka berhasil menuliskan roman ini sebagai karya yang fenomenal. Kisah kehidupan Hamid dan cintanya kepada Zainab berhasil menimbulkan haru di hati pembaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun