Mohon tunggu...
Meiske Carissa
Meiske Carissa Mohon Tunggu... Freelancer - Editor Freelance

Perempuan kelahiran Jakarta yang memiliki tiga orang anak. Hobi menulis cerita fiksi. Kegiatan yang sedang ditekuni adalah yang berhubungan dengan literasi dan kepenulisan. Aktif di beberapa komunitas menulis daring, juga aktif sebagai editor naskah fiksi dan nonfiksi di berbagai event menulis penerbit indie.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jika Sistem Barter Kembali Diterapkan

25 September 2023   08:00 Diperbarui: 25 September 2023   08:19 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: https://cirill.co.id

3. Masalah Transportasi Nilai: 

Sistem barter bisa menyulitkan transfer nilai dari satu transaksi ke transaksi lainnya. Ini berarti ada masalah dalam memindahkan nilai antar wilayah geografis atau waktu.

4. Penghambatan Perdagangan Internasional:

Sistem barter akan menghambat perdagangan internasional karena kesulitan dalam menentukan nilai relatif antar mata uang yang berbeda.

5. Kesulitan dalam Penyimpanan Nilai: 

Uang juga berfungsi sebagai alat penyimpan nilai. Dalam sistem barter, sulit untuk menyimpan nilai jangka panjang tanpa aset fisik yang mempunyai nilai intrinsik.

6. Potensi Ketidakstabilan Ekonomi: 

Tanpa alat kebijakan moneter yang efektif seperti yang dimiliki oleh uang, ekonomi akan lebih rentan terhadap fluktuasi ekonomi dan ketidakstabilan.

Meskipun mungkin menarik secara konseptual, menggantikan uang dengan sistem barter pada skala besar adalah ide yang tidak realistis dalam ekonomi modern.

Uang memiliki peran penting dalam memfasilitasi perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi yang efisien. Sebaliknya, sistem barter lebih cocok untuk pertukaran barang dan jasa dalam konteks yang sangat terbatas atau tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun