Kecenderungan jumlah kendaraan yang selalu meningkat setiap tahun tersebut tidak sebanding dengan peningkatan pembangunan panjang jalan yang disebabkan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah.
Tidak hanya ruas jalan yang padat akibat pertumbuhan kendaraan bermotor yang selalu meningkat. Hal lain seperti kerusakan jalan akibat beban yang setiap hari melintasi sepanjang jalan, kebutuhan akan bahan bakar yang selalu meningkat juga diakibatkan oleh pertumbuhan kendaraan bermotor.
Pernyataan diatas dapat dijadikan informasi bagi para pembaca, Â bahwa kemacetan tidak melulu bersumber dari ketidakpedulian pemerintah terhadap masyarakat. Sebagai konsumen yang turut berkontribusi terhadap kenampakan sosial seperti ini. Kesadaran berkendara dengan bijak perlu ditanamkan sejak dini.
Selain itu, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga turut menyumbang dampak dari kemacetan yang terjadi selama ini. Karena masyarakat dicandukan dengan mudahnya berkendara dengan roda dua maupun roda empat lantaran murahnya kredit yang ditawarkan oleh pihak perusahaan.
Oleh : Meirina Wijayanti
*Mahasiswa Prodi (S1) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H