Mohon tunggu...
Mei Pritangguh
Mei Pritangguh Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Aktivis Sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penguatan Identitas Nasional dan Upaya Strategi Politik dalam Membangun Kewaspadaan terhadap Ancaman Konflik Agraria

6 April 2018   21:39 Diperbarui: 6 April 2018   21:59 836
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia masa depan sudah harus dirancang dari sekarang. Salah satunya adalah melalui kebijakan pembangunan yang terencana dan berpihak kepada rakyat. Tata kelola yang tepat serta mempertimbangkan keberadaan masyarakat sekitar. Konflik agraria yang terjadi juga perlu keseriusan berbagai lembaga untuk mengantisipasinya. Memaksimalkan fungsi deteksi dini, pencegahan secara persuasif, serta mengutamakan musyawarah mufakat. Mengingat rakyat dalam situasi ini selalu menjadi pihak yang termarjinalkan, maka pemerintah diharapkan hadir sebagai solusi bahkan pihak yang berada di garda depan barisan rakyat.   

Daftar Pustaka

Afrizal. 2006. Sosiologi Konflik Agraria Protes-protes Agraria dalam Masyarakat Indonesia Kontemporer. Padang: Andalas University Press.

Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: UGM Press

Hays, P.L., dkk. 1997. American Defense Policy: Seventh Edition. London: The John Hopkins Press

Kemhan. 2015. Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

KPA. 2016. Data jumlah konflik agraria tahun 2016. Diakses pada: http://www.kpa.or.id

Musnita, Irin Siam. 2008. Penyelesaian Sengketa Tanah Ulayat Masyarakat Malamoi di Kabupaten Sorong. Tesis. Universitas Diponegoro.

 Scott, C., James. 1993. Perlawanan Kaum Tani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun