Mohon tunggu...
meilissa kusuma
meilissa kusuma Mohon Tunggu... Lainnya - Kuliah di IAIN Surakarta

Meilissa Prodi PGMI Agkatan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T Kerso Darma IAIN Surakarta di Ds Jembangan, Banyudono, Boyolali

25 Agustus 2021   15:50 Diperbarui: 25 Agustus 2021   16:28 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

            Fakultas Ilmu Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Surakarta dalam melaksanakan kegiatan KKN Transformatifnya mengacu pada tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Salah satu pengabdiannya adalah mensosialisasikan penanganan virus Covid-19 serta membimbing kegiatan pembelajaran anak-anak di Desa Jembangan RT. 02 RW.02, Kecamatan Banyundono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

            Kegiatan KKN ini dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19 sehingga dilakukan dua metode kegiatan yaitu secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dan daring menggunakan aplikasi Zoom.

METODE PENELITIAN

            Penelitian ini mengggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menganalisis kejadian,  fenomena, atau keadaan secara sosial untuk mendapatkan hasil data yang nyata. Penelitian kualitatif bertumpu pada latar belakang alamiah secara holistik, memposisikan manusia sebagai alat penelitian, melakukan analisis data secara induktif, lebih mementingkan proses daripada hasil penelitian yang dilakukan disepakati oleh peneliti dan subjek penelitian Metode deskriptif dipilih karena penelitian yang dilakukan adalah berkaitan dengan peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung dan berkenaan dengan kondisi masa sekarang (Mulyadi, 2011).

            Pada penelitian kali ini, sumber informasi yang digunakan adalah hasil evaluasi kegiatan KKN Transformatif Kerso Darmo di Desa Jembangan RT. 01 dan RT. 02 RW.02, Kecamatan Banyundono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah berupa sosialisasi protokol kesehatan melalui kegiatan pembelajaran di TPA dan sebagai upaya penanganan Covid-19. Sementara untuk teknik pengumpulan datanya berupa wawancara mendalam dan instrumen penelitiannya yaitu peneliti sendiri dengan cara mengamati, bertanya, mendengar, meminta dan mengambil data penelitian.

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

            Data yang disajikan pada bagian ini berupa data hasil wawancara dengan aparat desa yaitu ketua RT. Aparat desa dijadikan sebagai subjek informasi untuk mengetahui perilaku dan kebiasaan warga setempat sebelum sosialisasi, sehingga penulis dapat menganalisis perbedaan sikap dan perilaku warga setelah dan sebelum sosialisasi Covid-19.

            Berdasar pada data yang diperoleh dari kegiatan penelitian yang dilaksanakan selama lima minggu enam hari penelitian dan melibatkan Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan dua aparat desa maka dapat disajikan sebagai berikut:

  • Deskripsi Data
  • Hasil Observasi
  •            Data yang peroleh dari lapangan saat mengobservasi warga terhadap kepatuhan protokol kesehatan yakni mayoritas warga taat mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat berpergian, namun terdapat beberapa warga yang tidak patuh memakai masker saat berpergian dalam jarak dekat. Lalu, masih terdapat warga yang memakai masker belum menutupi hidung atau bahkan hanya dikalungkan saja. Kemudian, di desa ini masih minim sekali tempat cuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer di tempat umum. Sementara untuk menjaga jarak, warga di sini masih kurang mengindahkan peraturan tersebut terlihat dari beberapa warga yang berkerumun.
  • Hasil Wawancara
  •            Wawancara terhadap aparat desa dilaksanakan untuk mengetahui perilaku dan kebiasaan warga setempat sebelum sosialisasi, sehingga penulis dapat menganalisis perbedaan sikap dan perilaku warga setelah dan sebelum sosialisasi Covid-19. Hasil wawancara menunjukan bahwa terdapat beberapa anak yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat bermain seperti tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan tidak membawa hand sanitizer hal ini dikarenakan minimnya sosialisasi, edukasi dan pengawasan dari orang tuanya. Selain anak-anak, terdapat lansia yang juga tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker atau membawa hand sanitizer dikarenakan ketidak mampuan untuk membeli alat perlindungan diri tersebut. Di samping itu masih terdapat warga yang tidak percaya terhadap virus Covid-19.
  • Analisis Penelitian
  •       Berdasar pada hasil observasi dan wawancara menunjukan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah, hal tersebut dikarenakan kurangnya sosialisasi dari pemerintah, minimnya edukasi yang didapatkan, disinformasi mengenai virus Covid-19 serta melemahnya ekonomi akibat dari pandemi itu sendiri sehingga tidak mampu untuk membeli alat proteksi diri.

PEMBAHASAN

            Sebagai upaya penguatan kesehatan masyarakat, pemerintah menetapkan kebijakan vaksinasi sebagai upaya penanggulanan Covid-19 (Menkes, 2021), namun hal ini belum bisa diterapkan sepenuhnya karena sebagian orang di Desa JembanganRT. 01 dan RT. 02 RW.02, Kecamatan Banyundono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah memiliki kepercayaan terhadap informasi palsu bahwa virus tersebut tidak ada atau terlalu dilebih-lebihkan.

            Kepercayaan ini menjalar dan berdampak terhadap beberapa aspek lain untuk menunjang penanggulangan Covid-19, seperti protokol kesehatan. Apabila masyarakat pada dasarnya tidak percaya maka akan sulit untuk menerapkan protokol kesehatan tadi, masyarakat akan melaksanakan kebijakan tersebut atas dasar terpaksa dan syarat terpenuhi agar dapat di terima dalam suatu kelompok bukan karena atas kesadaran diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun