Dalam dunia pemasaran, iklan memiliki peran penting untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dengan cara yang menarik. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk memahami elemen-elemen dalam sebuah iklan adalah melalui teori semiotika Charles Sanders Peirce. Peirce  membagi tanda menjadi yakni ikon, indeks, dan simbol. Dalam artikel ini, kita akan membahas video dan dialog dalam sebuah iklan Top White Coffee menggunakan teori tersebut.
Dialog pada iklan top white coffee
Laki-laki: Wiloo..
Wanita: Iya Bryan
Laki-laki: Aku pengen..
Wanita: Pengen apa?
Laki-laki: Pengen ngopi lagi
Wanita: Minum Top White Coffee. Top White Coffee, kopinya smooth, enaknya authentic.
Laki-laki: Hmmm.. Relaxing, bikin kalem.
Wanita: Bisa sering ngopi deh.. jadi love banget.
Laki-laki: The authentic taste of white coffee dari Wingsfood. Ngopi lagi yuk.
Wanita: Bareng Top White Coffee
1. Ikon
Ikon adalah tanda yang memiliki kemiripan langsung dengan objek yang diwakilinya. Dalam iklan ini, ikon dapat ditemukan pada:
- gambar kemasan top white coffee merupakan ikon karena memiliki kemiripan langsung dengan produk aslinya
- biji dan bubuk kopi pada video juga merupakan ikon karena merupakan representasi nyata dari bahan dasar produk.
- Visualisasi kopi yang sudah dihidangkan dalam bentuk cair yang creamy pada video juga  merupakan ikon dari minuman kopi yang sebenarnya dan menunjukkan kualitas produk.
2. Indeks
Indeks adalah tanda yang menunjukkan hubungan sebab-akibat atau keterkaitan langsung dengan objek.
- Penutur laki-laki meminum kopi merupakan indeks dari tuturan ia sebelunya karena ingin minum kopi
- Penutur perempuan memberikan kopi kepada lak-laki2 merupakan indeks dari adanya tuturan laki laki (ingin minum kopi)
- Penutur laki laki mengucapkan "hmm relaxing, bikin kalem" adalah indeks dari merasakan minuman kopi dan pernyataan ini mengindikasikan bahwa produk memberikan efek relaksasi dan kenyamanan bagi penikmatnya, memperkuat hubungan antara kopi dan suasana santai.
- "Kopinya smooth, enaknya authentic" menunjukkan kualitas rasa kopi. "Smooth" mengacu pada tekstur lembut dari produk, sementara "authentic" menggambarkan rasa asli yang sesuai dengan klaim merek. Keduanya merupakan indeks yang mengarahkan konsumen untuk membayangkan pengalaman sensoris saat meminum kopi.
- "Bisa sering ngopi deh" merupakan indeks setelah merasakan kenikmatan dari produk dan indeks ini menyiratkan bahwa produk aman untuk dikonsumsi secara rutin, yang biasanya diasosiasikan dengan tingkat keasaman kopi yang rendah.
3.Simbol
Simbol adalah tanda yang hubungannya dengan objek bersifat konvensional dan bergantung pada kesepakatan budaya atau sosial.
- "Love Banget" Ungkapan ini secara simbolis menggambarkan kepuasan emosional terhadap produk. Dalam budaya pop, "love banget" sering digunakan untuk menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap sesuatu.
 - "Ngopi Lagi Yuk" Kalimat ini mengandung simbol kebersamaan. Kopi tidak hanya dipromosikan sebagai minuman, tetapi juga sebagai sarana untuk menjalin hubungan sosial.
- "The Authentic Taste of White Coffee" Frasa ini digunakan sebagai simbol kualitas tinggi dan rasa otentik. Kata "authentic" mengesankan bahwa produk ini berbeda dari kopi biasa dan menawarkan pengalaman premium.
- Nama "Top White Coffee" Nama produk itu sendiri menjadi simbol kualitas. "Top" mengindikasikan bahwa kopi ini berada di puncak kualitas, sedangkan "White Coffee" menggambarkan varian kopi tertentu yang dianggap lebih lembut dan eksklusif.
Kesimpulan
Analisis berdasarkan teori Charles Sanders Peirce menunjukkan bahwa iklan Top White Coffee menggabungkan ikon, indeks, dan simbol untuk menyampaikan pesan yang kuat kepada audiens. Melalui elemen-elemen ini, iklan berhasil menarik perhatian konsumen dan membangun citra positif tentang produk. Dengan pendekatan semiotika ini, kita dapat memahami bagaimana elemen-elemen dalam iklan bekerja secara sinergis untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara merek dan audiens.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H