Mohon tunggu...
Meilinda Dwi W
Meilinda Dwi W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Makna Tersirat di Balik Ikon, Indeks, dan Simbol pada Iklan Top White Coffee

14 Januari 2025   11:56 Diperbarui: 14 Januari 2025   11:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 - "Ngopi Lagi Yuk" Kalimat ini mengandung simbol kebersamaan. Kopi tidak hanya dipromosikan sebagai minuman, tetapi juga sebagai sarana untuk menjalin hubungan sosial.

- "The Authentic Taste of White Coffee" Frasa ini digunakan sebagai simbol kualitas tinggi dan rasa otentik. Kata "authentic" mengesankan bahwa produk ini berbeda dari kopi biasa dan menawarkan pengalaman premium.

- Nama "Top White Coffee" Nama produk itu sendiri menjadi simbol kualitas. "Top" mengindikasikan bahwa kopi ini berada di puncak kualitas, sedangkan "White Coffee" menggambarkan varian kopi tertentu yang dianggap lebih lembut dan eksklusif.

Kesimpulan

Analisis berdasarkan teori Charles Sanders Peirce menunjukkan bahwa iklan Top White Coffee menggabungkan ikon, indeks, dan simbol untuk menyampaikan pesan yang kuat kepada audiens. Melalui elemen-elemen ini, iklan berhasil menarik perhatian konsumen dan membangun citra positif tentang produk. Dengan pendekatan semiotika ini, kita dapat memahami bagaimana elemen-elemen dalam iklan bekerja secara sinergis untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara merek dan audiens.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun