Teori psikoanalisis adalah studi fungsi dan perilaku psikologis manusia, yaitu tentang hakikat dan perkembangan bentuk kepribadian yang dimiliki oleh manusia. Pikiran dan perilaku seseorang yang muncul dari ketegangan yang ditimbulkan oleh motif tak sadar dan konflik masa kanak-kanak yang belum terselesaikan.
Freud mengatakan bahwa mimpi adalah jalan menuju pikiran bawah sadar.
Â
Pendekatan Psikoanalisis
- Pikiran sadar (conscious) merupakan semua hal yang kita sadari pada saat tertentu (pada saat sadar). Meliputi pikiran, persepsi, perasaan, maupun ingatan.
- Pikiran prasadar (preconscious) yaitu segala sesuatu yang dapat (dengan sedikit usaha) dibawa ke dalam kesadaran. Berupa "memori siap" yang semula disadari tapi kemudian tidak lagi dicermati. Seperti mimpi, lamunan, salah ucap, serta mekanisme pertahanan diri.
- Pikiran bawah sadar (unconscious) yaitu gudang pikiran dan dorongan penghasil kecemasan yang tidak dapat diakses. Pikiran bawah sadar merupakan bagian terpenting dari jiwa manusia, yang berisi insting, dorongan, impuls yang di bawa sejak lahir, serta pengalaman-pengalaman traumatik.
Â
Divisi pikiran dalam Psikoanalisis
Id (Das Es) > aspek biologis
Id tidak membedakan antara kenyataan dan khayalan. Id bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan, menghilangkan ketidaknikmatan dengan cara refleks dan reaksi-reaksi otomatis (seperti: bersin, berkedip) serta proses primer (seperti ketika lapar yang kemudian membayangkan makanan).Â
Ego (Das Ich) > aspek psikologis
Ego merupakan mediator antara Id dan Super ego. Ego bekerja berdasarkan prinsip realitas, menghindarkan ketidaknikmatan dengan cara-cara yang sesuai dengan kondisi riil, baik kenyataan benda,maupun kenyataan sosial.