Kata Kunci: Media Sosial, TikTok, Generasi Z
PENDAHULUAN Â
Generasi Z merupakan generasi pertama yang mengenal teknologi di usia muda. Teknologi digital inilah yang membedakan Generasi Z dengan generasi sebelumnya. Perbedaan yang sangat terlihat antara Generasi Z dengan generasi lainnya adalah penggunaan telepon seluler. Pemanfaatan kemudahan akses Internet melalui telepon seluler oleh Generasi Z di era globalisasi telah menciptakan generasi yang bergantung pada Internet.
Pengaruh kemudahan akses internet menjadikan internet sebagai sumber rujukan utama dalam mencari informasi. Ketika konektivitas global meningkat, perubahan generasi mungkin memainkan peran yang lebih besar dalam menentukan perilaku dibandingkan perbedaan sosio-ekonomi. Kaum muda memiliki pengaruh yang kuat terhadap orang-orang dari segala usia dan pendapatan serta cara orang-orang tersebut mengonsumsi dan berinteraksi dengan mereka (Francis dan Hoefel, 2018).Generasi yang berbeda menggunakan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Meskipun Facebook sebagian besar digunakan oleh Generasi X, TikTok didominasi oleh Generasi Z.TikTok, atau Douyin di Tiongkok, adalah situs jejaring sosial yang menggunakan video pendek sebagai sarana untuk mengabadikan dan menampilkan kreativitas, pengetahuan, dan momen lainnya. Dimiliki oleh ByteDance, sebuah perusahaan teknologi internet yang berbasis di Beijing yang didirikan oleh Zhang Yiming pada tahun 2012.
Penggunaan media sosial, khususnya TikTok, telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. TikTok adalah platform berbagi video singkat yang telah menjadi fenomena di kalangan berbagai kelompok usia, termasuk Generasi Z, yang merupakan kelompok yang lahir antara tahun 1997 dan awal 2010-an. Perilaku Generasi Z dalam penggunaan TikTok memainkan peran penting dalam pemahaman tren sosial, budaya, dan perilaku online saat ini.
Pada era digital yang semakin terhubung, TikTok telah menjadi pusat interaksi dan ekspresi diri bagi Generasi Z. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perilaku Generasi Z terhadap penggunaan TikTok, menggali berbagai aspek, tantangan, dan dampaknya.
      Â
BAGIAN (TEMUAN DAN ANALISIS)Â
A. Penggunaan MediaÂ
Penggunaan TikTok yang masif pada awal tahun 2020 dan ditambah dengan karantina COVID-19 pada pertengahan bulan Maret 2020, menjadikan TikTok sebagai aplikasi nomor satu yang paling banyak di download pada tahun itu. TikTok pun diprediksi meraih 1 miliar pengguna aktif secara global. Perkembangan berbagai aplikasi seperti aplikasi jaringan sosial TikTok mampu membuat manusia atau individu mengonsumsi media sosial lebih banyak dari sebelumnya. Namun, apakah penggunaan jejaring sosial tersebut berdampak positif?.
Penggunaan media sosial oleh guru dalam proses belajar mengajar di kelas bersifat sporadis atau jarang, sedangkan penggunaan media sosial oleh siswa untuk tujuan pendidikan tampaknya sering terjadi, namun juga sesekali dan informal. Perolehan pengetahuan bisa datang dari mana saja. Baik itu pendidikan formal seperti sekolah menengah pertama (SMP) atau sekolahmenengah atas (SMA), atau pendidikan informal seperti yang diberikan melalui keluarga atau bahkan media sosial.