Dear Ahok,
Apa kabar lo hari ini?
Jadi hari Kamis kemarin akhirnya lo bebas. Sejak pagi publik heboh. Jagad medsos guncang. Dunia pun geger. Mari coba kita rangkum apa kata dunia mengomentari kebebasan lo.
"Governor Convicted of Blasphemy Freed From Indonesian Prison" (New York Times, USA)
"Ahok release a reminder of 'weaponised' blasphemy law in Indonesia" (Sydney Morning Herald, Australia)
 "Ahok, Jakarta's former governor, released after jail term for blasphemy" (The Guardian, UK)
Dan banyak lagi judul liputan sejenis dari berbagai media tersohor sedunia. Tapi dari semuanya, yang paling mantul tentunya liputan South China Morning berikut ini:
"Ex-Jakarta governor Ahok: out of jail.. and into arms of ex-wife's bodyguard"
Uhuk.
Dan inilah pangkal debat kusir di kalangan Ahokers beberapa hari terakhir ini. Awalnya, sebagian Ahokers menyesalkan betapa cepatnya lo pindah ke lain hati. Apalagi si wanita usianya baru seumuran anak lo. Namun perdebatan sekarang mengerucut ke soal patriarkhi dan kesetaraan gender. Semua berawal dari video rumpi-rumpi lo dengan OSO: