Pagi yang indah. Pagi yang cerah.Â
Aku tahu dari sinar mentari berwarna hangat menembusi kisi-kisi tirai jendela di kamar tidurku. Aku menariknya ke atas tampak pemandangan memutih di luar.
Tanaman, rerumputan, dan atap rumah-rumah penduduk terlihat betah tertidur dengan selimut bewarna putih, bukan oleh salju, tapi oleh embun es.
Begitulah pagi itu seperti pada beberapa pagi sebelumnya di bulan Desember ini, aku memulai aktivitas pekerjaanku dengan berjalan melintasi ladang dengan pemandangan putih mempesona.
Padang rumput, daun-daun yang sudah luruh di tanah, bunga-bunga liar kering, semua tertutup embun es.Â
Sinar mentari membuat mereka terlihat lebih menakjubkan. Pancaran sinar mentari yang melewati kristal-kristal embun es itu membuat mereka berkilau dan berpendar bagaikan zamrud. Cahaya yang dipantulkan menciptakan warna-warni pelangi.
Jika diperhatikan dari dekat dan saksama, kristal-kristal es itu memiliki pola yang khas. Mereka unik karena memiliki pola yang berbeda satu sama lain.
Embun es adalah hal fenomena alam yang biasa terjadi apalagi di negara-negara yang bermusim dingin, termasuk di Jerman dimana aku tinggal.
Di minggu terakhir bulan November, salju pertama sudah turun meskipun kemudian mencair lagi karena suhu yang menaik kemudian minggu-minggu selanjutnya alam dihiasi hujan, angin, badai, embun (air), dan embun es.
Fenomena-fenomena alam ini membuatku sangat-sangat terkesima. Bayangkan dalam seminggu semua fenomena alam itu bisa datang bergantian. Suatu hari dihiasi badai, angin kencang, dan hujan tapi keesokan harinya alam akan beristirahat tenang, dan esok lusanya alam beselimutkan embun es.
Fenomena embun es ini bisa dikira seperti salju turun apalagi jika lapisan embun beku itu tebal.
Aku teringat saat aku pertama kali mengalami pesona embun es ini, sekitar 22 tahun yang lalu.Â
"Eh, ternyata salju turun semalam," kataku pada suamiku di suatu pagi.Â
"Oh, itu embun es," jelasnya sambil tersenyum. Senyum memahami bahwa istrinya belum pernah melihat fenomena alam tersebut.Â
Apa sebenarnya embun es?
Orang Jerman menyebut "Bodenfrost" untuk embun es. Secara harafiah Bodenfrost berarti "tanah beku". Kemudian hal ini dikaitkan dengan embun es yang terjadi akibat penurunan suhu di dekat tanah hingga titik beku atau lebih rendah. Lapisan udara sampai dengan 5 cm di atas permukaan tanah, mempunyai suhu nol derajat Celsius atau lebih rendah.
Bagaimana embun es terbentuk?
Embun beku atau embun es disebabkan oleh pendingin yang kuat pada lapisan udara di dekat tanah. Ini biasa terjadi pada malam-malam yang tidak berawan. Awan bisa melindungi udara dari pendinginan yang lebih besar.
Pada malam yang sangat dingin, suhu udara akan mulai turun yang membuat uap air berubah menjadi es. Partikel uap air di atmosfer akan menempel pada permukaan benda. Dengan suhu yang rendah, uap air itu akan berubah menjadi kristal es.
Fenomena embun es tidak hanya terjadi di musim dingin saja, di musim-musim lainnya pun, misalnya di musim gugur dan musim semi. Seperti kali ini, masih dalam musim gugur. Musim dingin tahun ini secara kalender baru akan dimulai pada tanggal 21 Desember.Â
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan embun es
Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya embun es. Beberapa faktor itu adalah suhu udara, kelembapan relatif, dan keadaan permukaan benda.
Suhu udara yang rendah dan kelembapan yang tinggi memfasilitasi pembentukan embun es. Dengan kondisi tersebut uap air bisa dengan cepat mengembun dan membeku.
Proses pembekuan juga akan lebih cepat terjadi pada benda dengan permukaan halus. Sedangkan pada permukaan yang kasar pembekuan sulit terjadi. Itulah sebabnya embun es lebih mudah ditemui pada permukaan rumput, daun, bunga, dan benda halus lainnya.
Pentingnya embun es dalam ekosistem
Embun es tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga berguna bagi ekosistem terutama di wilayah dengan cuaca dingin atau bermusim dingin.
Beberapa mahluk hidup, tanaman atau hewan menggunakan embun es sebagai sumber air selama musim dingin yang kering. Kristal-kristal es yang membeku pada permukaan tanaman dapat menjadi sumber air untuk membantu tanaman bertahan hidup. Embun es juga bisa berfungsi sebagai pelindung tanaman dari suhu ekstrem dengan bertindak sebagai lapisan isolasi tipis.
Kerusakan akibat embun es
Pada suhu beku di dekat permukaan tanah, tanaman yang sensitif dapat mengalami kerusakan parah. Begitu pun embun es bisa menyebabkan jalan licin dan dengan demikian bisa berbahaya bagi lalu lintas jalan raya.
Dampak perubahan iklim pada pembentukan embun es
Perubahan suhu dapat memengaruhi waktu dan durasi embun es terjadi sehingga hal ini akan berdampak pada ekosistem.
Inilah sekelumit ceritaku di suatu hari yang beku di bulan Desember.Â
Senang sekali aku bisa berjalan melintasi ladang di pagi itu sambil menikmati kebesaran Tuhan, pemandangan yang indah embun es.Â
Fenomena alam yang begitu mempesona. Ini hanyalah salah satu pengingat dari banyak hal akan keindahan alam semesta yang sudah dikaruniakan oleh Tuhan YMK kepada mahluk hidup yang wajib kita syukuri dengan cara menjaga dan melestarikannya.
Salam hangat,Â
Meike Juliana Matthes
Referensi: www.wetteralarm.ch
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H