Pada malam yang sangat dingin, suhu udara akan mulai turun yang membuat uap air berubah menjadi es. Partikel uap air di atmosfer akan menempel pada permukaan benda. Dengan suhu yang rendah, uap air itu akan berubah menjadi kristal es.
Fenomena embun es tidak hanya terjadi di musim dingin saja, di musim-musim lainnya pun, misalnya di musim gugur dan musim semi. Seperti kali ini, masih dalam musim gugur. Musim dingin tahun ini secara kalender baru akan dimulai pada tanggal 21 Desember.Â
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan embun es
Ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya embun es. Beberapa faktor itu adalah suhu udara, kelembapan relatif, dan keadaan permukaan benda.
Suhu udara yang rendah dan kelembapan yang tinggi memfasilitasi pembentukan embun es. Dengan kondisi tersebut uap air bisa dengan cepat mengembun dan membeku.
Proses pembekuan juga akan lebih cepat terjadi pada benda dengan permukaan halus. Sedangkan pada permukaan yang kasar pembekuan sulit terjadi. Itulah sebabnya embun es lebih mudah ditemui pada permukaan rumput, daun, bunga, dan benda halus lainnya.
Pentingnya embun es dalam ekosistem
Embun es tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga berguna bagi ekosistem terutama di wilayah dengan cuaca dingin atau bermusim dingin.
Beberapa mahluk hidup, tanaman atau hewan menggunakan embun es sebagai sumber air selama musim dingin yang kering. Kristal-kristal es yang membeku pada permukaan tanaman dapat menjadi sumber air untuk membantu tanaman bertahan hidup. Embun es juga bisa berfungsi sebagai pelindung tanaman dari suhu ekstrem dengan bertindak sebagai lapisan isolasi tipis.
Kerusakan akibat embun es