Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Kota Pelajar Tuebingen di Jerman dalam Sehari

26 September 2024   02:15 Diperbarui: 26 September 2024   12:47 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman kota depan stasiun kereta Tübingen (dokumentasi pribadi) 

Sayang sekali, tidak terlalu banyak informasi yang bisa kutangkap karena aku duduk di yang paling depan, dan suaranya dibawa angin, manalagi pemandangan bebek-bebek yang lagi asyik berenang mencuri perhatianku. 

Sore yang indah berperahu di Sungai Neckar Tübingen (dokumentasi pribadi) 
Sore yang indah berperahu di Sungai Neckar Tübingen (dokumentasi pribadi) 

Hanya dua informasi yang kudengar baik-baik yaitu bahwa dia mau tinggal lebih lama di Tübingen karena kota itu romantis. Informasi lainnya bahwa Tübingen pernah selama beberapa tahun setelah perang dunia kedua menjadi ibukota negara bagian Baden-Württemberg karena banyak bagian kota Stuttgart yang saat itu sebagai ibukota hancur terkena bom.

Sekitar pukul 4 sore sesudah berperahu, kami menutup tamasya sehari dengan menikmati kopi dan teh beserta kue di salah satu taman kedai kopi. 

Di atas Jembatan Neckar Tübingen 
Di atas Jembatan Neckar Tübingen 

Tak bisa dipungkiri, Tübingen memang mempesona dari segala sisi. Perpaduan yang sangat istimewa antara alam, sejarah, kecantikan masa lalu berpadu dengan denyut setiap zaman yang berasal dari kaum muda datang dan pergi dari berbagai belahan dunia untuk menimba ilmu.

Kami kembali ke Stuttgart dengan pengalaman yang indah tak terlupakan akan kota tua ini, yang bagiku sebagai cinta pada pandangan kedua.

Kenangan di Tübingen, 21 September 2024

Salam manis,

Meike Juliana Matthes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun