Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Menghargai perbedaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Study Day Eukumindo di Stuttgart, Bangkitnya Sayap Kanan di Indonesia dan Eropa

16 September 2024   00:13 Diperbarui: 16 September 2024   00:27 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua PGI, Pdt. Gomar Gultom memberi presentasi (dokumentasi pribadi) 

Study Day Eukumindo di Stuttgart dengan pembicara dari Indonesia: Pdt. Gomar Gultom, Ketua Umum PGI dan Dr. Suhadi Cholil, Associate Professor (Dosen di Universitas negeri UIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta) dipenuhi semangat kebersamaan dan kekeluargaan.

Pada tanggal 12-14 September 2024 telah berlangsung Konferensi Eukumindo di Stuttgart yang diselenggarakan oleh departeman EMS (Evangelical Mission Solidarity) yang dipimpin oleh Pendeta Djoko Wibowo.

Eukumindo adalah Kelompok Kerja Eropa untuk Hubungan Ekumenikal dengan Indonesia. Konferensi tahunan ini dihadiri oleh perwakilan gereja-gereja Eropa dan organisasi kepelayanan yang aktiv terlibat di Indonesia, serta perwakilan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia.

Salah satu bagian acara konferensi ini adalah Study Day yang menjadi wadah untuk bertukar pikiran atau mendiskusikan tentang suatu topik mengenai situasi akan tantangan saat ini, mengenai kesulitan tertentu yang membawa perspektif alkitabiah bagi umat Kristiani dan gereja.  Misalnya pada topik sosial, ketidakadilan ekonomi, korupsi, perubahan iklim, fundamentalisme agama, dan penyelesaian konflik.

Peserta memperoleh informasi terkini tentang aspek-aspek iklim politik, sosial, dan agama. Fokus khusus diberikan pada hubungan antar gereja dan pemerintah Indonesia serta dialog antar agama, keberagaman agama, dan lain-lain.

Tema-tema yang diangkat dalam Hari Belajar adalah yang relevan-baik untuk Eropa maupun Indonesia. Kali ini, tema yang diangkat adalah tentang "The Rise of Right-Wing Populism in Indonesia and Europe as a Challenge for Churches and Mission-Networks Today".  Tema ini berfokus pada bangkitnya liberalisme sayap kanan di Indonesia dan Eropa dan bagaimana gereja-gereja dan lembaga misi kepelayanan merespon hal ini.

Pengertian sayap kanan dikaitkan dengan posisi yang menunjukan arah politik, yang memiliki hubungan kuat dengan kecenderungan konservatif, liberalisme klasik, dan kelompok kanan agama, juga mencakup nasionalisme ekstrem, atau sekedar posisi yang menetang sayap kiri. Alasan munculnya berbagai gerakan masyarakat termasuk munculnya kelompok sayap kanan adalah untuk memperjuangkan pemerataan akses ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Oleh sebab itu perlu adanya proses penyeimbangan untuk memperjuangkan hal ini.

Kelompok populisme sayap kanan menyebar cepat di banyak negara dan ini tidak bisa disederhanakan karena kelompok ini bisa menggunakan isu xenophobia (ketakutan pada orang yang berbeda dengan kita, ini adalah suatu bentuk prasangka, misalnya pada orang yang berbeda agama atau adat-istiadat).

Peserta Study Day (EMS) 
Peserta Study Day (EMS) 

Acara Study Day Eukumindo dilaksanakan pada Jumat, 13 September. Seluruh rangkaian acara dilangsungkan dalam Bahasa Inggris karena yang hadir adalah perwakilan dari berbagai negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun