Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Workshop Jamu di Perkumpulan Perempuan Internasional di Jerman

12 September 2024   04:25 Diperbarui: 12 September 2024   07:28 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk mengefektifkan waktu maka setiap peserta telah dibagikan talenan, pisau kecil, ulekan, parut, dan saringan.

Acara praktik ini sangatlah seru. Perempuan-perempuan yang berasal dari berbagai latar bangsa: Jerman, Irlandia, Italia, Rusia, Hongaria, Ukraina, Albania, Pakistan, Inggris secara bersama membuat jamu. Senang sekali dan ada rasa haru, aku melihat kawan-kawan seperkumpulanku ini belajar bagian dari budayaku. 

Mereka mengiris sereh, memeras limau, memarut jahe, kunyit, lengkuas, dan temu kunci. Sambil sesekali mendekatkan rempah-rempah itu ke hidung mereka untuk menghirup wanginya.

Membuat Jamu bersama (dokumen pribadi)
Membuat Jamu bersama (dokumen pribadi)

Keseruan Mbok Jamu antar bangsa (Dokumentasi Pribadi)
Keseruan Mbok Jamu antar bangsa (Dokumentasi Pribadi)

Ada dua resep yang kami buat: jamu dari bahan segar dan jamu berbahan kering.

Jamu berbahan segar: kunyit, jahe, lengkuas, temu kunci, limau, serai, seperti di bawah ini. 

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Jamu berbahan kering: air larutan asam jawa dan gula merah ditambah daun salam, adas bintang, pala, cengkih, kapulaga, lada, daun sirih, daun jeruk, dan daun pandan, seperti di bawah ini. 

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Sekitar satu jam lebih waktu yang diperlukan untuk membuat kedua jenis ramuan jamu itu. Raut ceria terpancar dari wajah mereka dan setelah semua selesai dengan membuat jamu masing-masing, kemudian kami semua mengangkat gelas dan mengatakan "Prost" yang dalam bahasa Jerman diucapkan untuk bersulang yaitu menyatakan keinginan dan harapan untuk diberkahi kesehatan dan kesejahteraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun