Perlahan-lahan kereta membawa kami ke atas, melewati pohon-pohon cemara, sapi-sapi yang terlihat asyik merumput, pemandangan lembah dan pegunungan terjal.
Sebelum sampai di puncak, kami berhenti terlebih dahulu di stasiun tengah dimana terdapat Schlappoldsee atau Danau Schlappold. Danau kecil yang nampak seperti kuali karena dikelililingi dinding pegunungan.
Airnya sangat jernih menembus sampai ke dasar, berwarna hijau kebiruan dan berkilau bagaikan zamrud ditempa sinar mentari pagi.Â
Sekawanan Forelle atau ikan trout sedang asyik berenang begitu juga beberapa itik yang mandi-mandi dengan menengelamkan kepala mereka ke dalam air dan ada pula yang sedang berjemur.
Hamparan hijau rerumputan dan bunga-bunga gunung beraneka warna sudah mekar, ada Staengelloser Enzian berwarna ungu, Kuechenschelle dan Windroeschen berwarna putih, Trollblumen berwarna kuning, Alpenrosen berwarna merah dan anggrek gunung berwarna ungu tua menghiasi tempat ini.
Tak heran Fellhorn juga disebut "Gunung Bunga Oberstdorf".
Dari banyak jenis yang sudah mekar, ada pula beberapa yang masih berkuncup membuatkuku begitu penasaran untuk mengetahui bagaimana saat kuntumnya membuka dan warna apa yang akan dipersembahkan kepada bumi nanti.Â