Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dunia literasi, dan olahraga

Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Menderita Malformasi Chiari, Otak-ku Terperosok ke Sumsum Tulang Belakang

26 April 2024   14:05 Diperbarui: 3 Mei 2024   15:26 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Katharinen Hospital Stuttgart (dokumen pribadi) 

Pada bulan Oktober tahun 2022, apa yang aku derita bertambah buruk. Hal-hal yang kukeluhkan, datang bersamaan.

Telinga kanan berdengung setiap hari, mata kanan menjadi kabur. Bagian leher ke atas kepala tegang dan kaku, sakit sekali digerakkan. Aku merasa kram dan kesemutan di bagian kanan tubuh dari kepala sampai ke ujung jari kaki. Khusus untuk ujung jari kaki, terasa kebas dan aku tidak merasakan apa-apa lagi.

Kondisi saya semakin hari semakin memburuk.

Pemeriksaan intensif mulai dilakukan, sampai akhirnya, diriku di-diagnosa menderita Malformasi Chiari.

Malformasi Chiari adalah kelompok kelainan bagian belakang tengkorak, batang otak, dan otak kecil. Hal ini disebabkan karena kelainan pembentukan struktur tengkorak saat perkembangan janin yang mana tempat menampung otak kecil tidak cukup ruang atau terlalu sempit. Gangguan perkembangan ini dijelaskan pertama kali oleh seorang ahli Patologi Austria pada tahun 1891, Hans Chiari.

Kekurangan ruang pada bagian tengkorak ini menyebabkan otak kecil mencari tempat yang baru sehingga sebagian otak kecil terdorong dan turun ke saluran saraf tulang belakang. Hal tersebut menyebabkan penekanan pada otak kecil dan batang otak sehingga terjadi gangguan aliran serebrospinal atau cairan yang mengalir di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Gangguan ini menyebabkan terjadinya hambatan sinyal dari otak ke bagian tubuh lainnya. (Der Deutsche Syringomyelie und ChiariMalformation e. V - www.deutsche-syrongomyelie.de)

www.neurochirurgie.insel.ch
www.neurochirurgie.insel.ch

Meskipun Malformasi Chiari tergolong penyakit langka, tapi sudah ada beberapa berita tentang itu, contohnya:

Allesha Barnfield (17) merasa seperti seseorang yang sedang menunggu hukuman mati akibat kondisinya yang membuatnya lumpuh. Gadis asal Highfields, South Yorkshire, Britania Raya, ini mengaku telah merasakan sakit kepala yang melumpuhkan sejak tiga tahun. Bahkan, kondisinya itu membuatnya tidak dapat bangun dari tempat tidur, tidak tahan kebisingan, serta cahaya (www.rtl.de).

Dayana Asembaya, selegram asal Kazakhtan. Lewat Instagram-nya Dayana membuat pengakuan tentang penyakit yang diidapnya, yaitu Malformasi Chiari. Dia bercerita kalau gejala yang dialaminya baru muncul ketika ia menginjak usia 15 tahun. Ia lumpuh selama kurang lebih 3 tahun akibat penyakit tersebut (www.idntimes.com).

Tidak ada obat untuk kelainan neurologis dan struktur tengkorak ini, kecuali tindakan operasi untuk memotong otak yang merosot itu dan memotong tulang tengkorak untuk memberi ruang pada otak kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun