Mohon tunggu...
Meike Juliana Matthes
Meike Juliana Matthes Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai alam, budaya, dan olahraga. Menghargai perbedaan dan tertarik akan keanekaragaman dunia

Penulis buku, The Purple Ribbon. Buku tentang kelainan neurologis akibat cacat kongenital tengkorak, diterbitkan oleh Pustaka Obor Indonesia, 2024.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Pemilu Serentak 2024 di TPS Frankfurt, Jerman

11 Februari 2024   19:29 Diperbarui: 12 Februari 2024   10:38 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meja registrasi untuk Metode Pos/Prioritas (Dokumen pribadi)
Meja registrasi untuk Metode Pos/Prioritas (Dokumen pribadi)

Di ruang itu disediakan ruang tunggu. Banyak pemilih yang sedang duduk di sana menunggu giliran mereka masuk ke TPS.  Ada 5 TPS yang tersedia untuk pemilih Metode TPS dan 1 TPS untuk Metode Pos/Prioritas, sehingga totalnya ada 6 TPS.

Di ruangan tunggu itu saya melihat Ketua Panitia Penyelenggara PPLN Frankfurt 2024 Bapak Wahyu Wijaya Hadiwikarta yang sedang duduk di salah satu meja registrasi.   Selain itu di ruangan itu terlihat juga Ketua Panwaslu LN Frankfurt Ibu Etty Prihantini Theresia dan Mbak Rina Agustina anggotanya.

Aku tidak perlu menunggu lama.  Tiba giliranku untuk menuju ruangan sebelah yang dipisahkan oleh dinding.  Aku masuk ke ruangan yang lebih lapang lagi dimana terdapat 6 TPS.  Setiap pemilih menuju TPS mereka masing-masing.

Di meja registrasi TPS Pos/Prioritas, aku punya waktu sedikit berbincang-bincang dengan Ketua Tim Sosialisasi PPLN Frankfurt Bapak M. Sofyan yang juga saat itu lagi ada di situ. 

Beliau mengatakan bahwa persiapan ruangan sudah dilakukan sehari sebelumnya, pengaturan meja-kursi dan hal-hal teknis lainnya dan di hari Pemilu Serentak 10 Februari 2024 di pagi itu, sejak sekitar pukul 6 pagi petugas KPPS sudah ada di TPS.  

Pada pukul 8 pagi TPS dibuka dan kegiatan pemungutan suara diperkirakan berakhir sekitar jam 6 - 7 malam dengan memperhitungkan faktor-faktor teknis.

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Kini tiba giliranku untuk memberi hak suara.  Aku menunjukkan kembali kepada petugas kartu identitas dan mengeluarkan 2 Amplop Surat Suara yang belum saya coblos: 

Amplop 1: Surat Suara untuk Presiden/Wakil Presiden 

Amplop 2: Surat Suara untuk DPR RI (untuk wilayah PPLN Frankfurt mendapat DAPIL DKI Jakarta II) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun