"Oh, yeah... Â I will sail over seven seas," jawabku tertawa kecil kemudian melanjutkan, "Itu judul lagu saat aku masih duduk di bangku SMP".
Widhi menanggapinya dengan tersenyum lebar menampakkan gigi putihnya yang berbaris rapi.
Tidak perlu waktu lama, kurang dari sepuluh menit kita sudah tiba di Cruise Terminal Ostseekai atau Pelabuhan Kiel tempat berlabuhnya kapal-kapal Cruise.
Aku disuguhkan pemandangan kontras dari kapal pesiar AIDA Cruise nan megah dan extravaganza yang sedang beristirahat di pelabuhan yang manis dan sederhana.Â
"AIDA Cruises ini dirancang untuk pasar Jerman oleh karena itu sebagian tamu didalamnya adalah orang Jerman.  Markas dari kapal pesiar ini yaitu di pelabuhan kota Rostock, Jerman. AIDA pertama beroperasi pada tahun 1996 yang dikenal dengan nama Clubschiff AIDA atau kapal klub AIDA.  Semakin lama kapal pesiar ini semakin berkembang.  Saat ini sudah ada 12 armada.  Yang paling baru adalah AIDAnova dan AIDAcosma.  Kedua kapal ini dioperasikan seluruhnya dengan gas alam cair (LNG atau Liquefied Natural Gas) yang ramah lingkungan.  Ini memberi kemajuan yang sangat besar menuju pelayaran bebas emisi yang disebut Green Cruising Strategie atau Strategi Pelayaran Hijau," Widhi menjelaskan.
"Wah, ini berarti sama ya dengan apa yang menjadi tujuan penelitian di GEOMAR yaitu untuk lebih memahami proses di laut, pengaruhnya terhadap iklim, dan pengaruh manusia terhadap ekosistem laut yang tujuannya supaya bumi kita terjaga dan tetap menjadi tempat yang layak untuk ditinggali bagi semua mahluk hidup," aku menanggapi penjelasannya.
"Tepat sekali, Mbak."
Aku menikmati sengatan terik mentari di kulitku sambil terus menatap kemegahan  AIDAnova yang ada di hadapanku.Â
"Panjang kapal ini adalah 337 m, lebar 42 m, mempunyai 20 dek dan 2.626 kabin.  Bisa menampung sekitar 5.000 penumpang.  Banyak fasilitas di dalamnya.  Ada 17 restoran, 23 lounge dan bar, Plaza dan toko, Galeri, perpustakaan, salon dan spa, fitness center, sport area, basket, volley, Rock Climbing Walls, kolam renang, dan masih banyak fasilitas lainnya," Widhi melanjutkan panduannya.
"Wah, informatif sekali penjelasannya, Wid."