Mohon tunggu...
Meika HidaY
Meika HidaY Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Hai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perilaku Konsumen (Kelompok 5)

22 Januari 2020   09:54 Diperbarui: 22 Januari 2020   10:20 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Emosi yang ditandai dengan evaluasi positif atau negatif. Konsumen secara aktif mencari produk yang primer atau manfaat sekunder adalah emosi gairah. Meskipun konsumen mencari emosi positif sebagian besar waktu, hal ini tidak selalu terjadi, seperti ketika kita menikmati film sedih. Selain itu, produk dapat membangkitkan emosi negatif

  1. Emotion in advertising

konsumen seringkali membeli produk atas dasar kebutuhan emosional atau perasaan tertentu yang didapatkan setelah membeli produk. Pendekatan iklan melalui daya tarik emosional lebih menekankan aspek psikologis ataupun sosial yang akan dirasakan oleh konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun