Cabe bisa dipanen setelah 75-90 hari sejak tanam, tergantung pada varietasnya. Pemanenan dilakukan ketika buah sudah mencapai ukuran maksimal dan warnanya berubah sesuai jenisnya (merah atau hijau).
Cara Pemanenan
Panen cabe dengan memetik buah beserta tangkainya. Gunakan gunting atau pisau tajam untuk menghindari kerusakan pada tanaman.
Penyimpanan Hasil Panen
Â
Penyimpanan hasil panen cabe merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa cabe tetap segar dan kualitasnya terjaga sebelum digunakan atau dijual. Metode penyimpanan yang tepat dapat memperpanjang masa simpan cabe dan mengurangi kerusakan. Berikut adalah beberapa tips dan teknik penyimpanan cabe setelah dipanen:
1. Penyimpanan di Suhu Ruang
Tips Penyimpanan
Setelah dipanen, cabe dapat disimpan pada suhu ruang selama beberapa hari. Tempatkan cabe di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki ventilasi yang baik. Hindari menyimpan cabe di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena dapat mempercepat proses pembusukan.
Penggunaan Kertas atau Kain
Lapisi cabe dengan kertas koran atau kain bersih untuk menyerap kelembapan berlebih. Cara ini juga membantu melindungi cabe dari kontak langsung dengan permukaan yang dapat menyebabkan memar atau luka.
2. Penyimpanan di Kulkas
Metode Penyimpanan
Simpan cabe di laci sayuran dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya lebih lama. Letakkan cabe dalam kantong plastik berlubang atau wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan yang tepat dan sirkulasi udara.