Perawatan Bibit
Setelah 7-14 hari, benih akan mulai berkecambah. Pastikan bibit mendapatkan cukup cahaya dan air. Bibit siap dipindahkan ke lahan atau pot besar ketika memiliki 4-6 daun sejati.
4. Penanaman dan Pemindahan Bibit
Waktu yang Tepat
Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari stres pada tanaman. Pastikan cuaca tidak terlalu panas atau hujan deras.
Cara Penanaman
- Buat Lubang Tanam dengan jarak 50-60 cm antar tanaman dan 70-100 cm antar baris.
- Tambahkan Pupuk berikan sedikit pupuk kompos atau kandang di dasar lubang tanam.
- Tanam Bibi pindahkan bibit dengan hati-hati, pastikan akar tidak rusak. Tanam pada kedalaman yang sama seperti di tray penyemaian.
- Siram  tanaman segera setelah ditanam untuk membantu adaptasi.
5. Perawatan Tanaman Cabe
Penyiraman  Cabe memerlukan penyiraman yang teratur, terutama saat musim kemarau. Siram tanaman setiap pagi atau sore hari, dan pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang.
Pemupukan secara teratur sangat penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikan pupuk NPK setiap 2-3 minggu sekali. Selain itu, tambahkan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Penyiangan dan Pengendalian Gulma dapat menghambat pertumbuhan cabe dengan bersaing untuk nutrisi dan air. Lakukan penyiangan secara rutin untuk menjaga kebersihan lahan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Cabe rentan terhadap berbagai hama dan penyakit seperti kutu daun, ulat, dan antraknosa. Gunakan pestisida organik atau kimia sesuai kebutuhan, dan lakukan pemantauan secara rutin untuk mendeteksi dini serangan hama dan penyakit.
6. Pemanenan
Waktu Pemanenan