tak lepas dari ibu
dan akhirnya tersesat di bawah matahari dan bulan
menangkap satu demi satu mimpi
dan mengurungnya jauh dari angin
Â
(5)
kenangan tak lari
ia lekat di cermin di mana ada wajah
dengan mata tajam
      mengapa tak juga pergi?
kesedihan dan kegembiraan milik  kenangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!