Mohon tunggu...
Meifrizal
Meifrizal Mohon Tunggu... Guru - yang di ambang batas, ada apa?

Selalu berusaha, walau peluang itu satu dari semua, mudah-mudahan itu kita...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak-sajak Perlawatan

21 September 2021   20:43 Diperbarui: 22 September 2021   15:11 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(3)

bulan menyibak awan

ada bayang-bayang muram

ada sepi, bulan tanpa bintang

kabut mencoba menembus benteng terakhir

tak ada ketukan di pintu rumah

serupa kucing --pulang dengan goyah si anak nakal

dilarikan waktu: sepi selalu menyudutkan

 

(4)

pada mula adalah ia yang penakut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun