Mohon tunggu...
MEIFRID PALENEWEN
MEIFRID PALENEWEN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana Pastoral Konseling

STTBI Bethel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Perayaan Natal Kristen

4 November 2023   07:24 Diperbarui: 4 November 2023   07:30 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan, dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu pula. Robert Y. Kwick (1972)

 perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dipelajari.

 Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori "S-O-R" atau Stimulus -- Organisme -- Respon.

 Menurut HERI PURWANTO, perilaku adalah pandangan-pandangan atau perasaan yang disertai kecendrungan untuk bertindak sesuai sikap objek tadi.

Perilaku konsumtif termasuk dalam perilaku yang rawan dialami oleh masyarakat menjelang natal adanya faktor pengaruh sehingga perilaku ini terbentuk dalam diri masyarakat. Perilaku konsumtif juga memiliki karakteristik dan aspek pendukung sehingga menjadi kebiasaan yang dilakukan masyarakat.

Sejauh ini konsumtif biasanya digunakan untuk menunjuk pada perilaku konsumen yang memanfaatkan nilai uang lebih besar dari nilai produksinya untuk barang dan jasa yang merupakan bukan kebutuhan pokok.

Kothler (1996) mengemukakan bahwa perilaku membeli dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu ekonomi,budaya,social,psikologis dan internal pribadi itu sendiri. Factor factor tersebut saling mempengaruhi pengambilan keputusan seseorang dalam membeli sesuatu.

Beberapa peristiwa perilaku konsumtif yang dapat memicu konsumerisme saat menjalang perayaan natal yaitu : kirim makanan, hadirkan oknum santa, bermain game,menonton film , lomba busana, lomba membuat makanan atau minuman, tukar kado, photo both, ibadah bersama sampai pada menghias bangunan kebanggan pribadi sampai ke Open house penerimaan tamu berupa hura hura.

Merayakan Natal artinya:

Kemuliaan bagi Tuhan (Latin: gloria Dei) Yang mengunjungi umat manusia untuk membawa keselamatan melalui Yesus, Tuhan mengambil wujud manusia (Filipi 2: 6-7) dan lahir sebagai bayi dari dalam rahim dari seorang pria, dari seorang wanita.

Memberitakan Firman Tuhan.Gereja mewartakan kabar baik yang membawa harapan bagi dunia yang penuh kegelapan.Oleh karena itu, dalam perayaan Natal, pesan Injil harus diberitakan dengan jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun