Berinvestasi saham syariah dapat menghindari saya dari investasi yang tidak sesuai dengan prinsip syariah Islam. Tentu dalam hal ini ketenangan hati. Karena perusahaan yang dipilih bukan Perusahaan yang secara bisnis dilarang oleh agama. Lagipula perusahaan yang sahamnya sudah syariah memiliki keuangan lebih stabil. Pendapatan halal bisa dikatakan 90 dan pembiayaan (hutang berbasis riba) juga dibatasi hingga 45% dari total asset. Tentu secara analisis keuangan, perusahaan yang memiliki tingkat hutang yang rendah cenderung lebih dipandang baik oleh investor.
2.  Saya mendapatkan keberkahan yang banyak sekali. Salah satunya tahun 2020 itu saya belum berniat menjual saham di portofolio. Saat itu terpaksa saya jual dengan harga lebih rendah (cutloss). Beberapa hari berikutnya pasar terkoreksi dan saham itu pun terus anjlok. Saya bersyukur menjualnya lebih awal karena bisa membatasi kerugian. Lain halnya ketika menjual saham IRRA di tingkat keuntungan  sekitar 80% pada Desember 2020 dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan. Saat itu momentum vaksinasi covid sedang berlangsung. Beli di level Rp 910 dan bisa menjual di harga Rp 1600 -- Rp 1.700 per saham.
3. Saya jadi memahami konsep kesyariahan di pasar modal dan membagikan banyak informasi pencerahan kepada orang-orang disekitar saya. Termasuk isu klasik yang masih berkutat pada statement : "Haramnya beli jual saham, transaksi Saham itu Judi" ?!, dan bentuk penekanan negatif lainnya. Selama 7 tahun saya mendampingi civitas akademika UIN Mahmud Yunus Batusangkar (ex: IAIN Batusangkar) khususnya mahasiswa hingga mereka merasakan cuan portofolio yang hijau merona dalam berbagai momentum investasi jangka pendek hingga jangka panjang. Lagi lagi itu sebuah keberkahan yang berawal dari menjadi investor syariah. Karena bisa berbagi kebaikan dan ilmu pengetahuan, mengubah amal salah menjadi amal sholeh dalam berinvestasi.
Bagian 4: Tips dan Trik Investasi Saham Syariah
1. Sebelum membuat rekening efek sebaiknya ucapkan dalam hati niat yang baik2 dan boleh lebih dari 1. Misal seperti dulu saya lakukan dan syiarkan ke mahasiswa, investasi 100 ribu rupiah untuk belajar mengelola keuangan lebih baik, bisa berinvestasi dengan dana terjangkau dan berniat dengan investasi semoga di masa depan ada penghasilan tambahan. Semakin banyak niat baik semoga satu persatu terwujud sebagaimana yang diniatkan. Jika perlu tuliskan di buku harianmu.
2. Buat akun rekening efek di sekuritas yang memiliki SOTS. Cukup banyak pilihan sekuritas di Bursa Efek Indonesia. Kamu bisa  langsung mengisi formulir rekening efek syariah atau melalui konversi dari regular ke syariah. Topup saldo sesuai kemampuan dan keikhlasanmu. Ucap bismillah dan pilih dulu saham yang kamu tau perusahaannya. Luangkan sedikit waktu untuk mencari tau informasi profil Perusahaan yang akan dipilih atau konsultasikan dengan analis sekuritas. Insyaallah kamu akan dibantu kok sama pihak sekuritas.
3. Follow dan Subscribe semua medsos industri pasar modal sebagai media informasi yang resmi. Tujuannya agar kamu dapat mengikut update info terkait pasar modal dan portfolio. Seperti saya misalnya: Subscribe channel youtube, follow akun Instagram, tiktok dan website resmi @idx_islamic, pasar modal syariah, Instagram sekuritas ig @indopremier, channel yutub pasar modal syariah dan indopremier. Tujuannya agar bisa lebih mudah mendapatkan informasi terkini dan meminimalisir risiko investasi.
4. Pastikan SADIS dalam bertransaksi saham ya. Maksudnya Sabar dan Disiplin. Kamu boleh amankan profit terlebih dahulu saat sudah mencapai target dan berani cutloss sesuai tingkat risiko kerugian yang bisa kamu terima. Yaa seperti menanam buah durian  Kalo bibitnya udah bagus, tanahnya udah cocok. Gak dipupuk pun insyaallah bakal dikasih buah tapi sabaar nunggu bertahun tahun. Atau ibarat nanam sayur mayur. Saat  udah waktunya panen ya petik dulu. Artinya jika saham udah naik 5% ya boleh jual dulu. Nanti beli lagi di momentum yang tepat. Kadang kala juga, pemula bisa vakum dan belajar lebih banyak dari market. Kadang Stagnan seperti yang pernah saya alami. Namun bukan berarti berhenti dan membiarkan rekening dibekukan. Seperti pergerakan saham, terkadang butuh waktu istirahat sejenak sebelum melanjutkan grafik breakout yang lebih tinggi dalam berinvestasi. Hehe,
4. Perbanyak syukur dan sharing nya. Ketika bersyukur insyaallah rezeki dan keberkahannya bertambah. Apalagi bisa sharing dan berbagi kebaikan dengan orang lain.
Bagian 5: Menurut Saya, Kamu Juga Perlu Berinvestasi Syariah.Â
Alasannya :