Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pilih yang Mana? Berpikir Analitis atau Kreatif?

27 Mei 2020   23:31 Diperbarui: 27 Mei 2020   23:30 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| Ilustrasi || istockphoto.com |

Berpikir analitis dan kreatif juga bisa digabungkan. Misalanya ketika kita mengeksplorasi banyak kemungkinan jawaban dengan gaya berpikir kreatif sehingga memunculkan banyak alternatif baru, kemudian setelah itu kita menganalisa dari ide-ide baru tersebut, dan hendak menentukan satu pilihan yang paling cocok, maka kita beralih ke ranah analitis.

So analitis dan kreatif tidak harus dipertentangkan, melainkan saling melengkapi. Demikian tentang anlitis dan kreatif.

Em, by the way, adakah yang sudah mendapatkan jawaban teka-teki di atas? Kabari jika sudah terjawab ya.... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun