Memahami Tujuan dan Fungsi Proposal Program/KegiatanÂ
Sebelum menulis proposal, harus dipahami dulu apa yang menjadi tujuan orang atau organisasi atau lembaga membuat proposal kegiatan. Secara umum tujuannya adalah untuk mengusulkan atau menawarkan suatu hal (program/kegiatan) kepada pihak lain dengan tujuan supaya pihak lain dapat bekerjasama menyukseskan kegiatan, membantu pembiayaan kegiatan, membantu  kebutuhan kegiatan dalam bentuk barang atau jasa atau mensponsori kegiatan, termasuk juga untuk ikut serta dalam kegiatan.
Proposal program atau kegiatan berfungsi:
Pertama, sebagai media yang menjembatani kesenjangan pemahaman antara pihak pengusul dan penerima usulan, sehingga lewat proposal pemahaman yang sama antara pihak pengusul dan penerima usulan dapat terbentuk.
Kedua, proposal menjalankan fungsi sebagai dokumen yang memberikan gambaran tentang program dan menjadi bahan acuan (kerangka acuan/term of refference/ToR) bagi pihak yang terlibat dalam kegiatan.
Ketiga, proposal berfungsi menjadi dokumen yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dari pihak penerima usulan (misalnya sponsor atau donatur) untuk mengambil keputusan: mau bekerjasama / membantu atau tidak.
Sampai disini sangatlah jelas arti penting proposal bagi suksesnya suatu program atau kegiatan. Jika proposal tidak dapat dibuat sebaik mungkin dan tidak dapat memenuhi peruntukannya, maka proposal tersebut akan mubazir.Â
Bagaimana kriteria proposal yang baik, supaya dapat dibaca dan diterima oleh pihak penerima usulan atau bisa memenuhi fungsi di atas? Proposal yang baik, paling tidak harus memenuhi syarat:
1).Keindahan, kerapihan (termasuk bahasa);
2).Jelas, mampu menjelaskan maksud atau mampu menggambarkan dengan jelas tentang kegiatan;
3).Informatif, mampu menginformasikan segala hal yang akan menunjang pemahaman pembaca dan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk membantu atau bekerjasama;
4).Mampu meyakinkan bahwa pihak penerima usulan juga akan mendapatkan keuntungan dengan program tersebut. Atau paling tidak penerima usulan yakin bahwa program tersebut baik, bermanfaat dan perlu dibantu;
5).Rasional, baik dari segi format kegiatan maupun usulan pembiayaan.
Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan
Meskipun terdapat variasi, namun umumnya proposal terdiri dari bagian-bagian: