Mohon tunggu...
Meida Maulida
Meida Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Meida ~ 2001

Pecinta tanaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Metode Pembuatan Keramba Jaring Apung Sederhana

26 Maret 2021   11:28 Diperbarui: 26 Maret 2021   12:58 7019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentukan titik tengah potongan kayu tersebut serta diberi tanda dari titik tengah melakukan pengukuran ke sisi kiri dan kanan sepanjang 1,5 m dan diberi tanda sehingga diperoleh ukuran kayu sepanjang 3 m 

  • Setelah itu lakukan kembali pengukuran dari sisi kiri dan kanan sesuai ketebalan kayu yang digunakan. Dudukan kayu sisi lain pada bagian luar, pengukuran yang sama dilakukan kembali untuk 7 potongan kayu lainnya

  • Untuk memastikan titik yang akan dilubangi sebagai tempat masuknya baut untuk menyatukan kayu pada semua sisi

  • Caranya yaitu : 

    • Pada ruang yang berukuran 7 cm ditarik 2 garis diagonal yang menghasilkan titik potong, di situlah tempat yang akan dilubangi dengan menggunakan mesin bor hingga tembus, kayu-kayu yang sudah dilubangi 
    • Kemudian dirangkai membentuk bujur sangkar
    • Disatukan menggunakan baut yang dilapisi ring pada kedua permukaan lubang bor yang telah disiapkan. 
    • Kancing erat menggunakan kunci, sebelum direkatkan dengan kencang terlebih dahulu potongan-potongan kayu yang sudah disusun diukur terlebih dahulu sudut-sudutnya agar sempurna berbentuk bujur sangkar.

     

    Pemasangan pelampung

    1. Pelampung yang akan dipakai yaitu drum plastik kapasitas 200 liter, pastikan drum plastik dalam keadaan tertutup rapat serta tidak bocor pada saat pemasangan pelampung 

    2. Sebaiknya pelampung diletakkan sejajar dengan sisi rakit bagian luar

    3. Setelah drum ditata dengan baik selanjutnya drum diikat dengan menggunakan tali berdiameter 5 mm sehingga bersatu dengan rangka rakit. 

    4. Metode pengikatan tali pada pelampung bisa menggunakan berbagai macam simpul sesuai pengetahuan pembudidaya yang melakukannya. Jika menggunakan simpul mati, lilitan tali di sarankan minimal lima lilitan pada pelampung dan rakit, dan diakhiri dengan simpul mati.  

    5. Pengikatan pelampung harus dilakukan dengan baik dan benar, sehingga pelampung benar-benar terikat dengan kencang. Pengikatan pelampung yang tidak kencang akan mengakibatkan pelampung sewaktu-waktu dapat terlepas dari rangka rakit.

     

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun