Tentukan titik tengah potongan kayu tersebut serta diberi tanda dari titik tengah melakukan pengukuran ke sisi kiri dan kanan sepanjang 1,5 m dan diberi tanda sehingga diperoleh ukuran kayu sepanjang 3 mÂ
Setelah itu lakukan kembali pengukuran dari sisi kiri dan kanan sesuai ketebalan kayu yang digunakan. Dudukan kayu sisi lain pada bagian luar, pengukuran yang sama dilakukan kembali untuk 7 potongan kayu lainnya
Untuk memastikan titik yang akan dilubangi sebagai tempat masuknya baut untuk menyatukan kayu pada semua sisi
Caranya yaitu :Â
- Pada ruang yang berukuran 7 cm ditarik 2 garis diagonal yang menghasilkan titik potong, di situlah tempat yang akan dilubangi dengan menggunakan mesin bor hingga tembus, kayu-kayu yang sudah dilubangiÂ
- Kemudian dirangkai membentuk bujur sangkar
- Disatukan menggunakan baut yang dilapisi ring pada kedua permukaan lubang bor yang telah disiapkan.Â
- Kancing erat menggunakan kunci, sebelum direkatkan dengan kencang terlebih dahulu potongan-potongan kayu yang sudah disusun diukur terlebih dahulu sudut-sudutnya agar sempurna berbentuk bujur sangkar.
Â
Pemasangan pelampung
Pelampung yang akan dipakai yaitu drum plastik kapasitas 200 liter, pastikan drum plastik dalam keadaan tertutup rapat serta tidak bocor pada saat pemasangan pelampungÂ
Sebaiknya pelampung diletakkan sejajar dengan sisi rakit bagian luar
Setelah drum ditata dengan baik selanjutnya drum diikat dengan menggunakan tali berdiameter 5 mm sehingga bersatu dengan rangka rakit.Â
Metode pengikatan tali pada pelampung bisa menggunakan berbagai macam simpul sesuai pengetahuan pembudidaya yang melakukannya. Jika menggunakan simpul mati, lilitan tali di sarankan minimal lima lilitan pada pelampung dan rakit, dan diakhiri dengan simpul mati. Â
Pengikatan pelampung harus dilakukan dengan baik dan benar, sehingga pelampung benar-benar terikat dengan kencang. Pengikatan pelampung yang tidak kencang akan mengakibatkan pelampung sewaktu-waktu dapat terlepas dari rangka rakit.
Â