:
Belakangan ini juga beredar sejumlah pamflet maupun poster yang menjelaskan mengenai masjid BSC Al-Futuwwah yang aksesnya dipersulit oleh pengembang PT Fim Jasa Ekatama milik Ichsan Thalib.
Sanwani (Pengelola Masjid)
:
Itu yang terbaru teman-teman kita yang ngedesign itu untuk menggugah itu, gitu loh karena memang selama ini selalu diredam, jadi pemberitaan dan segala macam itu seakan-akan tidak hilang dari sini, sudah selesai kok, bahkan Pak Walikota, Pak Syamsuddin Noor kemarin itu ketika di konfirmasi “kok saya nggak tahu ya, kan sudah selesai, saya dulu pernah datang” gitu. jadi sepertinya ada sesuatu yang saya nggak tahu kenapa ini jadi seperti itu, gitu kok seakan-akan semuanya merasa tidak tahu dengan kondisi disini, gitu.
Ichsan Thalib
:
Pas mau masuk Ramadhan, ada lagi cerita lain yang masalahnya bukan sama kami tapi dilibatkan kepada kami. Saya juga bingung kenapa kok kepada saya, rupanya ada saudara-saudara kita yang lain, kalau urusannya sama pak Ichsan ini lebih lebih seksi lah katanya gitu, karena kenapa, dia itu pendiri radio Silaturahim, dia itu aktivis juga di Medical Emergency Rescue, jadi inilah berita yang diangkat sehingga teman-teman yang lain, saudara-saudara kita yang lain mengangkat bukan ke tanahnya saja tapi ke aktivitas sosial saya dan lain-lain, yang menjadi bukan sekedar issue Nasional nanti lama-lama bisa menjadi issue lebih luas lagi itu, ya mudah-mudahan tidak tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, Insya Allah semua ada jalan keluarnya.
Narator
:
#gazainjakarta rupanya sangat jitu mengangkat permasalahan masjid di Cipete Utara, menjadi sebuah issue besar di sejumlah media. Kisah mengenai masjid Gaza di Jakarta ini diberitakan berkali-kali, lengkap dengan foto-foto masyarakat yang disebutkan telah terisolasi untuk pergi ke masjid. Rupanya apa yang dialami orang-orang yang ada di foto ini mendapatkan sanggahan dari seorang ketua RW di sekitar masjid BSC Al-Futuwwah.