*Prabowo menyewa Think Big Indonesia sebagai konsultan. Para ‘pegawai’ digaji 2,5 juta rupiah, mereka membuka 5 akun Facebook untuk menangkal komentar pendukung Jokowi serta melakukan kampanye. Mungkin Bapak bertiga berpikir,”Melakukan kampanye ? Ya sah-sah aja dong!” Ayo Pak...Bapak bertiga baca Alkitab tiap hari. Pakailah hati nurani. Bapak bertiga paham model kampanye apa yang mereka lakukan. Sekedar catatan, hal ini menjadi laporan utama Majalah Detik, wajah pengelola dan foto ruangan dimuat juga. Berita ini tidak pernah dibantah kubu Prabowo.
*Jokowi menyerukan kepada pendukungnya untuk melakukan kampanye santun secara kreatif.
3.3 I Tes 4:11-12 Berusahalah hidup dengan tenang dan tidak mencampuri persoalan orang lain. Hendaklah kalian bekerja mencari nafkah sendiri, sebagaimana kami dahulu sudah perintahkan kepadamu. Kalau kalian hidup demikian, kalian tidak bergantung kepada siapapun juga, dan orang-orang yang tidak percaya kepada Kristus, akan menghormati kalian.
Fakta:
Prabowo menjanjikan kursi kepada peserta koalisi. Ia juga mengatakan bahwa Hashim adalah dalang dari pencalonannya.Kampanye Prahara selalu dipenuhi atribut partai dan dimobilisasi:Ada metro mini sewaan, peserta dibayar, ada marching band,dll. Ia menyewa posko di Menteng.
Bagaimana dengan Jokowi ? Kampanye Jokowi bersih dari atribut partai, rakyat datang sukarela, dan beberapa pengusaha kaya di Menteng menyediakan rumah mereka untuk dijadikan posko tanpa menerima bayaran sedikitpun. Jokowi membuka sumbangan kampanye yang menandakan bahwa dia dibayari rakyat dan pada akhirnya mau tak mau harus bekerja untuk rakyat.
Bapak Gilbert Lumoindong, Bapak Nus Reimas dan Bapak Jacob Nahuway,
Tugas Bapak bertiga sebagai pemimpin gereja bukan hanya khotbah tentang surga. Bapak wajib membantu jemaat agar bisa jadi warga negara yang baik. Apa makna ‘Memberi pipi kanan saat pipi kiri ditampar’ (Mat 5:39) ? Kalo Prabowo sudah menculik sekian belas orang, maka berikanlah ia anggota keluargamu yang lain agar mereka diculik juga ? Begitukah, Pak ? Oh ya, ayat yang satu ini terdengar sangat rohaniah,”Tak ada yang mustahil bagi Yesus” (Matius 19:26) . Maksudnya apa ? Artinya kalau kita ditindas, kita pasti akan kuat menanggungnya karena Yesus terlebih besar daripada apapun yang ada di dunia (I Yoh 4:4) ?
Bapak-Bapak yang saya hormati,
Belum tentu Jokowi bisa membenahi negara.
Namun, paling tidak, beliau berhasil membereskan Waduk Pluit,Kampung Deret, pedagang kaki lima di Solo, dll. Beliau salah satu wali kota terbaik di dunia dan penghargaannya di bidang-bidang yang berkaitan dengan pengelolaan daerah ada lebih dari 50. Prabowo ? Penghargaannya 8, semua di bidang militer.