Kepada Bapak Gilbert, Bapak Nus Reimas dan Bapak Jacob Nahuway, salam hormat.
Catatan kecil sebelum Bapak meneruskan membaca: Saya sengaja menggunakan ayat-ayat Alkitab karena yakin bahwa dalam mengambil keputusan, Bapak bertiga menggunakan Alkitab sebagai fondasi dan acuan.
Begini Pak,
Saya membaca beberapa orang mengkritik dukungan Bapak (kepada Prabowo). Katanya, sebagai pendeta Bapak bertiga seharusnya netral dan gereja mestinya tidak berpolitik. Saya tidak paham peraturan gereja. Kalau pun sebenarnya dilarang toh sudah terlanjur. Jadi, saya tidak akan memprotes mengapa Bapak tidak netral. Saya menulis ini untuk bertanya, mengapa Bapak bertiga memilih Prabowo ? Kalo menurut saya...
- Dengan mendukung Prabowo, Bapak bertiga mengajarkan jemaat agar suka rela memasuki kembali masa Orde Baru. Semua tahu jaman Soeharto adalah era represif. Mengapa Bapak tak keberatan rakyat ditindas dan uangnya dirampok ? Apa fungsi penderitaan dan kemiskinan ? Biarkan rakyat susah karena jika susah mereka akan mendekat pada Tuhan, begitu ? Bagi saya, kalau rakyat miskin maka mereka akan bodoh. Tidakkah Tuhan yang kita sembah lumayan sarkastik terhadap kebodohan ? Bapak bertiga kaya, kalo dirampok uangnya masih sisa banyak. Lah, buruh cuci, supir angkot, tukang jualan kripik, bagaimana ? Maafff....Bapak bilang apa ? Bapak tidak peduli ? Amsal 14:31 mengatakan,”Siapa berbuat baik kepada orang miskin, menghormati Allahnya; siapa menindas orang lemah, menghina Penciptanya”.
- Secara politis, Yesus disalib karena menentang pemerintahan Romawi yang persis dengan pemerintahan Soeharto. Tidakkah bapak bertiga merasa risih, sebagai tokoh agama Kristen, Bapak bertiga mendukung hal yang ditentang oleh Pemimpin Besar kita sampai ke tahap Ia rela menyerahkan nyawaNya untuk itu ? Yesus itu tergantung babak belurdi kayu salib dan hanya pakaian dalam, dicela ciptaanNya,"Halalah...Tuhan kok cuma pake cancut", itu karena Ia melawan pemerintah Romawi. Bapak tega pengorbananNya udah sampe segitu-gitunya dan sekarang Bapak mendukung rezim yang sama supaya balik lagi? KETIDAKTAATAN KEPADA PEMIMPIN KORUP DAN DIKTATOR ADALAH BENTUK KETAATAN KEPADA YESUS DAN FIRMANNYA, bukankah demikian ? Tolong dikoreksi kalau salah dan harap maklum, saya orang awam.
3. Dengan mendukung Prabowo, Bapak menunjukkan kepada jemaat bahwa ayat-ayat berikut sebaiknya diabaikan:
3.1 Imamat 19:13 Jangan memeras sesamamu atau merampas barangnya. Upah seseorang yang bekerja padamu jangan kamu tahan, biar untuk satu malam saja.
Fakta:
*Prabowo, hingga hari surat ini ditulis yaitu 23 Juni 2014, belum membayar gaji karyawan perusahaan miliknya, PT.Kiani Kertas di Kalimantan, selama 5 bulan.
*Ketika menjadi Gubernur DKI, Jokowi memberi tambahan honor Rp.500,000 bagi RT & RW dan menaikkan upah buruh hingga 30%.
3.2 Roma 12:7 Kalau orang berbuat jahat kepadamu, janganlah membalasnya dengan kejahatan. Buatlah apa yang dianggap baik oleh semua orang.
Fakta: